Sukses

Korupsi hingga Pemindahan Ibu Kota Mencuat dalam Deklarasi Barikade 98 Gorontalo

Organisasi Barikade 98 resmi mendeklarasikan dirinya di Provinsi Gorontalo. Dalam deklarasi itu mereka menegaskan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Gorontalo - Organisasi Barikade 98 resmi mendeklarasikan dirinya di Provinsi Gorontalo. Dalam deklarasi itu mereka menegaskan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Termasuk juga menteri-menteri yang memiliki visi perjuangan reformasi.

"Jokowi lah yang memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, dan Jokowi mampu mengubah Jakartasentris, Jawasentris menjadi Indonesiasentris," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Rhamdani usai mengukuhkan DPW Barikade 98 Provinsi Gorontalo, Senin (24/1/2022).

Benny mengatakan, Jokowi mempunyai strong leadership. "Jangan pernah biarkan Jokowi bekerja sendiri, jiwa perjuangan dan reformasi harus terus digaungkan," dia menegaskan.

"Jokowi harus mendapatkan dukungan dari kita semua, yang masih mempunyai cita-cita reformasi 98" Benny menambahkan.

Di samping itu, Benny juga menuturkan, tidak ada satu menteri pun pada era sekarang yang berani membongkar kebobrokan yang terjadi pada menteri kecuali Erick Thohir. Erick pernah membongkar kasus tindak pidana korupsi ganda, jiwasraya dan PTPN.

"Apa yang dilakukan oleh Erick, bagi kami barikade telah sejalan dengan reformasi, sehingga kami akan tetap bersama Jokowi," tutur Benny.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Syamsi Pomalingo mengatakan, barikade 98 akan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada di Provinsi Gorontalo demi memulihkan perekonomian yang diterjang pandemi Covid-19.

"Kami Barikade 98, akan menjadikan Provinsi Gorontalo aman, sejahtera, dan menjaga agar tidak ada masuknya gerakan radikalisme atau gerakan apa pun yang mengacaukan Gorontalo," katanya.

"Dengan penuh keikhlasan kami akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," dia menadaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.