Sukses

Kepala Dinkes Ogan Ilir Lengser, Pasca-Laporan Pelayanan di Puskesmas Buruk

Kepala Dinkes Ogan Ilir yang lama dilengserkan dari jabatannya, pasca-adanya laporan pelayanan di puskesmas yang buruk.

Liputan6.com, Palembang - Laporan dari masyarakat terkait buruknya pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) di Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), membuat kepala daerah di Ogan Ilir geram.

Buntut dari laporan tersebut, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir Ardani, langsung melakukan reshuffle pejabatnya. Salah satunya, melengserkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir yang lama yaitu Nur Harlinah.

Pada hari Selasa (18/5/2021) sore, Wabup Ardani langsung melantik enam orang pejabat tinggi Pratama setingkat Eselon II dan 13 pejabat registrator setingkat Eselon III.

Diungkapkan Ardani, laporan pelayanan di puskesmas buruk diakuinya karena keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dokter.

Namun hal itu terjadi, karena penyebaran para dokter di puskesmas di Ogan Ilir dinilai tidak merata.

"Ada warga yang mau berobat di hari Selasa. Karena tidak ada dokternya, jadi disuruh datang hari Kamis,” ucapnya, Rabu (19/5/2021).

Dia berharap dengan pergantian Kepala Dinkes Ogan Ilir tersebut, tidak terjadi lagi kasus serupa. Sehingga, pelayanan kesehatan ke warga Ogan Ilir bisa terpenuhi secara merata.

Mantan Kepala Biro Hukum Setda Sumsel ini juga menitikberatkan, pelayanan di puskesmas harus dilakukan dengan maksimal.

“Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Kepala Dinkes Ogan Ilir yang baru. Bupati Ogan Ilir juga meminta agar sistem di puskesmas dibenahi, terutama di sektor pelayanan,” ungkapnya.

Usai dilantik, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Ogan Ilir Hendra Kudeta langsung mengatur strategi, terutama dalam membenahi pelayanan di puskesmas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Inventarisasi Para Dokter

“Kita akan inventarisasi SDM dokter lebih dulu. Dan akan kita tempatkan di puskesmas-puskesmas yang kekurangan dokter,” katanya.

Tidak hanya Kepala Dinkes Ogan Ilir saja yang diganti. Wabup Ogan Ilir juga melantik kepala dinas baru dan 13 orang pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir.

Yaitu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ogan Ilir Irawan Sulaiman, didapuk menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

3 dari 3 halaman

Jabatan Baru

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Hasnandar Setiawan, menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

Lalu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Siska Susanti menjadi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Ogan Ilir.

Ada juga Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yohanas ditunjuk sebagai Kepala Diskominfo Ogan Ilir. Dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Edy Demang Jaya ditunjuk menjadi Kepala Disnakertrans Ogan Ilir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.