Liputan6.com, Palembang - Penemuan beberapa fosil Harimau Sumatra di Sumatera Selatan (Sumsel), membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akhirnya mendirikan gedung museum baru.
Gedung yang diberi nama Museum Gua Harimau ini, terletak di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering (OKU) Ulu Sumsel.
Baca Juga
Museum yang berdiri megah di atas komplek objek wisata Gua Harimau OKU Sumsel tersebut, menjadi pusat penelitian purbakala terbesar kedua di Indonesia, setelah Museum Sangiran di Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkowi mengatakan, museum tersebut diunggulkan sebagai destinasi wisata baru di OKU Sumsel.
Bahkan di dalam museum tersebut, banyak edukasi tentang pra sejarah dan unsur alam yang alami.
“Pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Ini merupakan tindaklanjut dari penemuan beberapa fosil di dalam Gua Harimau,” ucap Kepala Disbudpar Sumsel, Senin (1/2/2021).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Anak harimau bengal putih lahir di penangkaran pada 29 Desember 2020 di kebun binatang nasional Nikaragua, dengan berat 960 gram dan dalam kondisi sehat.
Museum Purbakala Terbesar
Dengan adanya aset pariwisata baru di OKU Sumsel, Aufa berharap Museum Gua Harimau tersebut bisa menarik minat pelancong domestik hingga mancanegara.
Dia juga berharap, Museum Gua Harimau ini juga bisa dinobatkan sebagai museum purbakala terbesar kedua se-Indonesia.
“Peresmian dan bagaimana perekrutan tenaga ahlinya, kita masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement