Sukses

Puting Beliung Gandeng Hujan Lebat Memorakporandakan Cilacap

Diperkirakan kerugian akibat puting beliung di Kecamatan Kesugihan mencapai Rp100 juta lebih

Liputan6.com, Cilacap - Bencana angin puting beliung disusul hujan lebat menyebabkan puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah rusak, Kamis (1/10/2020). Pada saat yang sama, hujan lebat juga memicu bencana tanah longsor.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan puting beliung terjadi di Desa Karangkandri dan Desa Menganti Kecamatan Kesugihan.

Di Desa Karangkandri, puting beliung menerjang Dusun Nusapring, Karangdadap dan di RT 02/01. Total ada 39 rumah yang rusak di desa ini. Puting beliung juga terjadi Desa Menganti, puting beliung melanda Dusun Karangdadap dan menyebabkan 19 rumah rusak.

Beruntung dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. Akan tetapi, diperkirakan kerugian akibat puting beliung di Kecamatan Kesugihan mencapai Rp100 juta lebih.

“Ini yang sudah ada laporannya yang tidak jauh dari Kota Cilacap. Ya, itu karena hujan,” katanya Kamis, petang (1/10/2020).

Tri Komara juga menyebut, hujan deras juga memicu longsor di Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan. Dalam peristiwa ini, empat ruko rusak akibat longsor tebing belakang bangunan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cuaca Ekstrem Pancaroba

Di Kecamatan Cipari angin kencang dan hujan lebat menyebabkan satu rumah di Desa Cipari, Kecamatan Cipari. Rumah tersebut milik Muslihudin, warga Dusun Cipari RT 09/03.

Rumah konstruksi semi permanen rusak berat setelah diterjang angin kencang. Berdasar laporan UPT BPBD Sidareja, diperkirakan kerugian mencapai Rp40 juta lebih.

Komara mengklaim, BPBD sudah mendistribusikan bantuan logistik untuk perbaikan rumah di lokasi bencana. Petugas dan relawan juga terjun ke lokasi untuk bekerja bakti memperbaiki rumah yang rusak.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Di Kabupaten Cilacap, misalnya, BMKG memprediksi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kecamatan Jeruklegi, Kawunganten, Gandrungmangu, Kedungreja, Bantarsari, dan Kampung Laut.

Di Kabupaten Banjarnegara, hujan sedang hingga desar berpotensi terjadi di Banjarnegara, Sigaluh, Mandiraja, Purwanegara, Madukara, Banjarmangu, Rakit, Pagentan, Batur, Pagedongan. Sedangkan di Kabupaten Banyumas, cuaca ektrem bisa terjadi di Lumbir, Wangon, Jatilawang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.