Sukses

Minat Baca Harus Tumbuh di Desa-Desa

Perpusnas mengharapkan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) bisa terwujud dan hadir di tengah masyarakat di desa-desa.

Liputan6.com, Jakarta - Perpusnas mengharapkan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) bisa terwujud dan hadir di tengah masyarakat di desa-desa. Demikian pesan tertulis dari kepala Perpusnas Muhammad syarif Bando saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), Senin (21/9/2020).

Saya harapkan Rapat Koordinasi Nasional kali ini dapat memberikan inspirasi dan menghasilkan rekomendasi yang cerdas dan dapat dijalankan bersama," katanya.

Dirinya juga mendukung ada satu GPMB di tiap desa di seluruh Indonesia, untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang gemar membaca.

Kepala Perpusnas juga juga menyampaikan apresiasi tiap-tiap kepala daerah beserta jajarannya, yang telah berhasil membangun dan mengembangkan layanan perpustakaan dan kegemaran membaca masyarakat, tentunya melalui berbagai program dan kegiatan yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memperbaiki tingkat kesejahteraan melalui literasi.

"Marilah kita melangkah bersama seiring sejalan, satu arah, dan satu tujuan, demi terwujudnya cita-cita bangsa kita, yaitu sebagai bangsa yang cerdas, maju, sejahtera dengan karakter berbudaya gemar membaca untuk menumbuhkan kreativitas, inovasi dan kemandirian ekonomi bagi Indonesia Maju," katanya.

Sementara  itu, Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi mengatakan, organisasi GPMB merupakan mitra Perpusnas. GPMB diharapkan dapat membantu menyukseskan tujuan pembangunan dalam RPJMN, yakni membentuk SDM unggul dan berkualitas yang salah satunya bisa dicapai dengan literasi. Artinya, masyarakat harus dibekali dengan keterampilan membaca dan pengetahuan yang memadai. Perpustakaan dapat memfasilitasi dengan menyediakan berbagai pelatihan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.

"Pembekalan tersebut dapat diperoleh dengan menjadikan perpustakaan sebagai inspirator serta memaksimalkan peran komunitas literasi," ujar Deni.

Menanggapi harapan itu, memasuki usianya yang ke-19, organisasi Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) menargetkan hingga 2023 nanti, sebanyak 4 provinsi dapat terbentuk pengurus daerah (PD GPMB), menambah jumlah 11 PD GPMB provinsi yang telah terbentuk. Dan menargetkan sepuluh PD GPMB di tingkat kabupaten/kota baru yang terbentuk mengingat baru enam persen PD GPMB kabupaten/kota dari total seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

"GPMB bisa menciptakan program kerja, kegiatan, maupun strategi pembudayaan kegemaran yang mampu masyarakat cerdas dan pembelajar," tambah Deni Kurniadi.

Ketua Umum GPMB Tjahjo Suprajogo menyiapkan tiga Langkah penting sebagai penguat targetnya.

"Pertama, melakukan penguatan organisasi dan peran GPMB dari pusat hingga ke desa/kelurahan. Kedua, program, kegiatan, dan strategi minat baca nasional dan daerah. Dan ketiga, membangun jejaring dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait di semua level, baik pusat maupun daerah,” kata Tjahjo.

Tema 'Satu Desa Satu GPMB' yang dimunculkan pada Rakornas kali ini mendapatkan apresiasi dari Perpusnas. Selaras dengan program literasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Program tersebut secara otomatis menitiberatkan pembangunan manusia hingga pedesaan sehingga GPMB bersama Perpusnas bisa bersinergi menciptakan dan menggerakkan literasi lewat aneka kegiatan kemandirian dan kreativitas masyarakat yang berdampak pada perbaikan kesejahteraan.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.