Sukses

Video Tantangan Duel Pejabat Pemprov ke Politikus Gerindra Sulteng Berujung Laporan Polisi

Sebuah video aksi seorang warga yang diduga adalah Karo Humas Pemprov Sulteng, Haris Kariming sedang melabrak seorang perempuan penghuni rumah beredar.

Liputan6.com, Palu - Sebuah video aksi seorang warga yang diduga adalah Karo Humas Pemprov Sulteng, Haris Kariming sedang melabrak seorang penghuni rumah dengan kata-kata kasar beredar. Bersamaan dengan itu aksi saling lapor kedua orang yang berseteru itu tengah ditangani Polda Sulteng.

Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit itu memperlihatkan orang yang diduga adalah Karo Humas Pemprov Sulteng, Haris Kariming mendatangi sebuah rumah bersama seorang rekannya yang merekam aksi itu atas perintah Haris.

Di hadapan seorang perempuan penghuni rumah yang menerimanya, pria itu, dengan berteriak-teriak, menantang si pemilik rumah untuk keluar dan berduel dengannya.

"Kasih keluar Ivan sekarang, saya tahu dia dalam rumah, saya tidak takut dengan dia," teriak pria yang diduga Haris di depan pintu rumah, seperti yang terlihat di video yang beredar, Selasa (23/6/2020).

Dalam video itu juga, pria tersebut mengaku kesal lantaran sebelumnya mendapat ancaman dari pemilik rumah melalui pesan singkat.

"Jangan kau ancam saya melalui WhatsApp, mau tembak saya, mau bunuh saya. Saya ini Haris Kariming, kebal peluru. Silakan Anda diam dalam rumah, tapi jangan ancam-ancam saya. Saya siap mati kapan pun," teriaknya.

Saat Haris terus mengomel, si perempuan penghuni rumah tampak terus terdiam dan mengenakan masker di depan pintu bahkan hingga video itu berakhir.

Belakangan menanggapi video yang beredar itu, kepada Liputan6.com, Haris mengaku itu hanya aksi yang dibuat-buat. "Itu hanya prank saja," tulisnya dalam pesan singkat yang dikirim pada Selasa malam, 23 Juni 2020.

Rumah yang terekam dalam video itu sendiri diduga adalah rumah Ivan Abdillah Sijaya, Bendahara Gerindra Sulteng. Ivan sendiri mengaku telah menunjuk pengacara untuk meneruskan kasus itu ke kepolisian.

"Saya sudah tunjuk pengacara. Saya sudah laporkan ke polisi," kata Ivan menanggapi video yang beredar itu, melalui pesan singkat ke sejumlah jurnalis di Palu pada Selasa malam (23/6/2020).

Pihak Polda Sulteng sendiri mengakui telah menerima pengaduan dan laporan dari kedua orang yang sedang berseteru itu dan sedang diproses.

"Laporan dugaan pengancaman sudah diterima Unit Pelayanan SPKT dari saudara Ivan Abdillah Sijaya pada Minggu 21 Juni. Sebelumnya, 19 Juni saudara Haris Kariming juga membuat aduan tertulis ke Ditreskrimsus Polda Sulteng tentang dugaan pencemaran nama baik terhadapnya. Soal video viral itu nanti bisa saja jadi petunjuk," Kasubdit Penmas Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari menerangkan, Rabu (24/6/2020).

Saksikan video pilihan lainnya berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.