Sukses

Kebut Sektor Pariwisata, Sulteng Susun Strategi di Masa Normal Baru

Otoritas pariwisata Sulawesi Tengah sedang menyusun strategi demi mengebut kebangkitan sektor pariwisata di masa kenormalan baru.

 

Liputan6.com, Palu - Otoritas pariwisata Sulawesi Tengah sedang menyusun strategi demi mengebut kebangkitan sektor pariwisata di masa kenormalan baru. Kebijakan ini akan disesuaikan dengan perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah itu.

Seperti diketahui, Sulteng telah membuka kembali beragam destinasi wisata setelah lama ditutup karena pandemi Covid-19. Beberapa strategi akan dijalankan demi keamanan pengunjung dari kemungkinan penularan Covid-19.

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sulteng, Nurhalis mengungkapkan, kebijakan tata kelola baru dibuat sebagai pedoman operasional bagi pengelola destinasi wisata dan warga. Adanya fasilitas kebersihan bagi pengunjung menjadi yang utama. Sedangkan bagi masyarakat, meski dibolehkan berwisata, namun tetap dengan pembatasan wilayah.

"Hingga bulan Juli nanti masyarakat yang ingin berwisata disarankan hanya mengunjungi objek yang ada di Kota atau kabupaten tempat domisilinya," ujar Nurhalis, Kamis (18/6/2020).

Kebijakan pembatasan area wisata bagi masyarakat Sulteng itu akan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Pelonggaran akan dilakukan jika situasi membaik sehingga warga bisa mengunjungi objek wisata di manapun di Sulawesi Tengah.

"Jika situasinya membaik bulan Agustus atau Oktober masyarakat sudah bisa berwisata lintas kabupaten," dia melanjutkan.

Sedangkan kunjungan wisatawan dari luar Sulteng maupun mancanegara masih menunggu perkembangan penanganan wabah virus corona.

Meski begitu Nurhalis bilang pihaknya memprioritaskan objek wisata luar ruangan atau outdoor yang dibuka lebih dulu selama Covid-19 masih pandemi. Pengawasan terhadap tempat wisata sendiri diserahkan ke daerah masing-masing.

"Di wisata outdoor pengaturan jarak antarpengunjung cenderung mudah dilakukan," katanya.

Saksikan video pilihan lainnya berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.