Sukses

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penembakan Tukang Kopi di Gerbang Tol Padalarang

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap pedagang kopi asongan di Gerbang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Liputan6.com, Bandung - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap pedagang kopi asongan di Gerbang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (20/12/2019) lalu.

Ke empat pelaku ditangkap di dua daerah berbeda yakni di Bandung dan Ciamis. Keempat pelaku ini diketahui bernama Awan Kurniawan Alias Awan, Peri Sopyan Alias Pepey, Beni Kurniawan alias Benrung dan Suryana alias Surya.

"Tiga pelaku ditangkap di Bandung, satu pelaku ditangkap Di Ciamis," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki di Mapolres Cimahi, Selasa (31/12/2019).

Seperti diketahui, seorang pedagang asongan, Agus Sumpena, terkena tembakan di Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (20/12/2019) subuh.

Akibat penembakan tersebut korban mendapatkan sejumlah luka di lengan kanan sebelah kiri, pipi dan bagian dahi. Polisi memastika bahwa korban ditembak menggunakan air gun, pasalnya peluru gotri ditemukan di lokasi kejadian dan menyarang di tubuh dan kepala korban.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Penembakan

Kasus penembakan yang dilakukan oleh Awan Kurniawan cs kepada pedagang kopi asongan, Agus Sumpena (50), telah direncanakan sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat pengungkapan kasus, Selasa (31/12/2019).

Yoris mengatakan, Awan bersama dengan Pery Sopyan, Suryana dan P (DPO) berkumpul di Ahmad Yani, Kota Bandung. Mereka menyusun rencana untuk mengeksekusi Agus di dekat Gerbang Tol (GT) Padalarang.

"Karena Awan ini punya musuh, Agus yang pernah memiliki hutang kepadanya," kata Yoris didampingi Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Kemudian, mereka menjemput Beni Kurniawan, eksekutor lainnya di wilayah Kiaracondong. Sebelumnya, Awan, Beni dan P sudah mengantongi senjata berjenis airgun.

"Sebelum terjadi penembakan, pelaku pergi ke Cianjur untuk mengambil senjata dari D di daerah Cianjur," katanya.

Kemudian, mereka bertolak ke GT Padalarang dengan mengendarai mobil Avanza silver pada Jumat (20/12/2019) dini hari. Begitu tiba di dekat jongko yang dijaga Agus, Awan diikuti Beni dan Pery turun dari mobil dan langsung menembak Agus.

"Niatnya ini bukan untuk melukai tapi untuk membunuh karena dikenakan ke kepala korban, hingga ada lima lubang, dua diantaranya bersarang di kepala korban," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.