Sukses

Yang Mau Mudik, Masih Ada Ribuan Tiket Kereta Api Dari Cirebon

Jika calon penumpang kehabisan tiket kereta api mudik disarankan untuk melakukan perjalanan estafet menunggu pembatalan tiket yang sudah dipesan.

Liputan6.com, Cirebon - Tiket kereta api tambahan untuk H-10 Lebaran di Daops 3 Cirebon masih belum banyak terjual. Pada mudik Lebaran tahun ini, Daops 3 Cirebon menjual tiket untuk 3.820 kursi.

Manajer Humas Daops 3 Cirebon Kuswardojo mengatakan antusias masyarakat Pantura Jawa Barat membeli tiket Lebaran sangat tinggi.

"Biasanya hanya dalam tempo dua hari tiket kereta api tambahan terjual habis," ujar dia, Sabtu (6/4/2019).

Dia menyebutkan, terdapat delapan perjalanan kereta api tambahan dari Daops 3 Cirebon. Sementara itu, jumlah kereta api tambahan yang akan beroperasi sebanyak empat unit.

Kereta api tersebut yakni Argojati Fakultatif, Argojati Tambahan, Cirebon Ekspress Fakultatif dan Senja Cirebon Fakultatif.

"Secara keseluruhan atau nasional ada 50 kereta api tambahan akan beroperasi pada angkuta Lebaran tahun ini," kata dia.

Dia menyebutkan, dari empat kereta api tambahan tersebut, tiga diantaranya berhenti di Stasiun Gambir. Sementara satu kereta api berhenti di stasiun Pasar Senen.

Dalam persiapan menghadapi mudik lebaran di Cirebon, Daops 3 mengimbau masyarakat untuk memesan tiket melalui aplikasi KAI Acces dan tenan lain yang sudah bekerja sama dengan PT KAI.

"Jumlah kereta api tambahan sama dengan tahun lalu tidak ada perubahan termasuk jumlah kursinya," sebut dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Estafet

Sementara itu, Kuswardojo menyebutkan 65 persen tiket kereta api reguler untuk mudik lebaran sudah terjual. Bahkan, 76 persen tiket kereta api untuk arus balik Lebaran terjual.

Dia menyebutkan, dalam sehari, penjualan tiket kereta api reguler mencapai 6500. Terdapat 94 perjalanan kereta api reguler baik yang melintas maupun dari Daops 3 Cirebon.

"Untuk arus balik Lebaran mulai dari H2+2 sampai H2+7 khususnya ke arah Jakarta dan Bandung habis terjual," ujar dia.

Oleh karena itu, diimbau calon penumpang untuk menentukan waktu yang pasti sebelum memesan tiket. Jika kehabisan tiket saat momen arus mudik dan balik Lebaran tiba, penumpang diimbau untuk melakukan estafet.

Namun demikian, calon penumpang yang akan melakukan perjalanan estafet harus selalu siaga memantau aplikasi penjualan tiket kereta api.

"Go show menunggu di stasiun sembari lihat aplikasi jika ada yang refund nah baru bisa langsung dibeli," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.