Sukses

Terpeleset di WC Umum, Warga Garut Ditemukan Tak Bernyawa

Awalnya, warga sekitar menduga jenazah adalah boneka, tetapi melihat tangan menyeruak di balik genangan sungai berarus deras tersebut, seluruh mata pun terperanjat kaget.

Liputan6.com, Garut - Hati-hati jika Anda tengah sakit dan harus ke WC umum. Pasalnya, bisa saja Anda terpeleset tanpa diketahui orang-orang. Seperti yang dialami Neni Sumarsih (41), yang ditemukan tak bernyawa di sungai dangkal, Jalan Rancabango, Garut, Jawa Barat sore tadi.

Awalnya, warga sekitar menduga jenazah tersebut adalah boneka, tetapi melihat tangan menyeruak di balik genangan sungai berarus deras tersebut, seluruh mata pun terperanjat kaget.

Awan, (37) salah seorang saksi mata menyatakan, penemuan jenazah yang merupakan tetangganya itu mengagetkan dirinya dan warga sekitar.

"Saya kira itu boneka, karena yang pertama terlihat jaketnya, tapi lama kelamaan kok ada tangannya," ujar dia, beberapa waktu lalu.

Saat itu, hujan deras membasahi sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba berubah mencengangkan setelah penemuan jenazah tersebut. "Saya langsung laporan polisi saat menemukan jenazah itu," kata dia.

Ia tidak menduga, lirikan matanya ketika memancing bersama dua rekannya justru mampu mengungkap penemuan jenazah tetangganya itu.

"Setelah diangkut bareng-bareng polisi sama TNI ternyata itu teh Neni, masih warga Kampung Loji," ungkap dia.

Akhirnya tidak lama kemudian jenazah langsung dibawa ke rumah duka yang berada sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. "Jenazah pertama kali ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Tito Bintoro.

Berdasarkan keterangan keluarga, diperkirakan pertama kali jenazah meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00 WIB siang, tetapi selang satu jam tak kembali, ia tidak kembali, hingga pihak keluarga mencarinya.

"Jenazah langsung kami evakuasi bersama warga dan aparat TNI," ujarnya.

Dari keterangan keluarga diketahui jika Neni tengah sakit. Dia pergi ke WC umum yang lokasinya berada persis di dekat TKP, saat hujan deras tiba.

"Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai kemudian tenggelam karena arus air cukup deras," kata dia.

Setelah jenazah berhasil diangkat dan dibawa ke rumah duka, atas permintaan keluarga, akhirnya jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum Kampung Loji tanpa melalui proses autopsi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.