Sukses

Fakta di Balik Video Mesum Pelajar Balikpapan

Pelajar di Balikpapan yang berperan dalam video mesum viral di medsos akhirnya terungkap.

Balikpapan - Pelajar di Balikpapan yang berperan dalam video mesum viral di medsos akhirnya terungkap.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Balikpapan, Kompol Andre Anas mengatakan, pemeran video tersebut yakni dua pria penganggur SA (14) dan AN (21). Kemudian, si perempuan adalah seorang pelajar SMP salah satu sekolah swasta di Balikpapan.

Ketiga orang yang sama-sama tinggal di Balikpapan Barat itu mempunyai hubungan pertemanan. Video itu, kata Andre, dibuat sekitar dua bulan lalu.

Kronologinya, lanjut Andre, NR diajak oleh SA dan AN ke rumah rekan lainnya berinisial SI (perempuan) di kawasan Baru Ilir. Namun, ketika didatangi, SI tidak berada di tempat.

Lalu NR diajak SA dan AN jalan-jalan ke Jalan Batu Butok, Balikpapan Utara. Sampai di kawasan perumahan Pertamina Gunung Empat, SA dan AN mengajak NR berbuat asusila.

"Kalau pengakuan dari NR, dia dipaksa, alias diperkosa," katanya seperti dikutip dari laman Jawapos, Kamis (6/12/2018).

Andre lebih lanjut menerangkan, yang pertama kali melakukan hubungan badan adalah SA dan NR. Sedangkan AN bertugas merekam video mesum tersebut. Saat AN merekam, SA dan NR tidak mengetahui.

"Tapi bergantian. Setelah SA, AN lagi yang berbuat asusila kepada NR. SA yang rekam. Mereka melakukan hingga berhubungan badan layaknya suami-istri," lanjutnya.

Andre menambahkan, kepolisian juga telah mengamankan RMC alias ZF, 13, pada Selasa (4/12) malam. Rekan SA dan AN inilah orang yang mengunggah dan menyebarkan video mesum yang dibuat AN itu ke akun Facebook pribadi.

Namun, ZF sementara dipulangkan karena masih mengikuti ujian semester di sekolahnya. "ZF dan NR sudah dipulangkan karena mereka masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Namun, untuk kepentingan penyidikan, mereka kooperatif untuk datang sewaktu-waktu untuk kepentingan penyidikan," kata Andre.

Kini, SA tengah dijemput polisi. Sementara AN diamankan di Polres Balikpapa, Rabu (5/12) siang.

Sedangkan NR telah di-BAP polisi. NR pun telah melakukan visum untuk keperluan hukum.

"ZF juga sudah kami mintai keterangannya," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Jawapos.com.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.