Sukses

Kronologi Salah Keroyok 2 Pemuda di Bali

Media sosial dihebohkan dengan video yang menggambarkan dua orang pemuda dikeroyok lantaran dituduh mengambil uang dari ATM wanita bule di Bali.

Bali - Media sosial dihebohkan dengan video yang menggambarkan dua orang pemuda dikeroyok lantaran dituduh mengambil uang dari ATM wanita bule di Bali. Belakangan diketahui ternyata tuduhan kepada dua pemuda tersebut tidaklah benar.

Menurut informasi yang dikutip dari laman Jawapos.com, Senin (5/11/2018), kejadian bermula ketika kedua pemuda tersebut hendak mengambil uang gajian mereka ke ATM.

Di dalam ATM yang sama, ada dua wanita bule tengah sibuk bolak-balik seperti orang lagi kebingungan.

Sebelum digunakan kedua pemuda tersebut, ATM yang sama digunakan kedua wanita bule untuk menarik uang tapi uangnya tidak keluar.

"Dua pekerja ini ngambil uang Rp 2 juta di dalam mesin ATM, lalu si bule perempuan ini tiba-tiba masuk entah pakai bahasa apa dia mengira uang Rp 2 juta ini milik dia.

Dia menarik uang tersebut dan spontan para pekerja ini mempertahankan uang tersebut," terang akun Facebook Eris Riswandi.

Kedua wanita bule itu merasa jika itu adalah uang mereka, mereka kemudian berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar yang datang dan langsung mengeroyok kedua pemuda malang itu.

Beruntung polisi cepat tiba di TKP dan langsung mengamankan kedua pemuda itu. Polisi juga menginterogasi wanita bule itu.

Ternyata setelah dicek ternyata uang dari ATM si wanita bule itu memang tidak pernah keluar. Dan saldo di ATM-nya uangnya tidak berkurang sama sekali.

Namun sayangnya kedua pemuda itu sudah terlanjur di keroyok massa hingga babak belur. Lewat sebuah video, wanita bule itu meminta maaf atas kejadian tersebut.

Bule itu lantas memberikan uang kompensasi Rp 400 ribu kepada kedua pemuda yang telah jadi korban pengeroyokan.

Video permintaan maaf dari kedua bule itu pun telah viral di media sosial. Video itu mendapatkan banyak tanggapan.

Sebagian besar pihak menyalahkan dua wanita bule itu dan juga mereka yang telah mengeroyok kedua pemuda tanpa meminta keterangan terlebih dahulu.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.