Sukses

Niat Obati Gatal-Gatal, Nenek Uzur Wafat di Kolam Air Panas Garut

Keluarga mengaku nenek uzur itu tidak berpamitan ketika pergi ke pemandian air panas di Garut.

Liputan6.com, Garut - Nasib malang menimpa Ningsih (73), nenek uzur asal Kampung Nagara Tengah, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup mengambang di kolam Pemandian Adji Saka kawasan wisata Cipanas, Garut, Rabu, 13 Desember 2017.

Agus Wawan Dermawan (42), salah satu anak korban mengakui jika korban adalah ibunya. Korban sempat menyampaikan rencana untuk berendam sekalian mandi di kawasan wisata tersebut. Namun, ketika berangkat, ibunya tidak berpamitan kepada anak-anaknya.

"Rupanya ibu tidak pamit pergi ke Cipanas untuk berendam lagi," ujarnya, Rabu petang.

Menurut Agus, ibunya diketahui memiliki keluhan gatal-gatal pada tubuhnya, sehingga kerap melakukan aktivitas berendam di kawasan wisata air hangat Cipanas, Garut.

"Kemarin juga habis berendam, cuma mungkin yang ini tidak laporan dulu," kata dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dugaan Penyebab Meninggalnya Sang Nenek

Agus mengakui, setiap korban ingin berendam, ia atau anggota keluarga lainnya, kerap mendampingi. Hal ini disebabkan berdasarkan rekam medis sebelumnya, ibunya diketahui memiliki riwayat sakit kepala.

"Saya jelas shock, mungkin dari itu (pusing)," ujarnya.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Tito Bintoro menambahkan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 pagi. Ia masuk ke kamar No.3 Penginapan sekaligus pemandian Aji Saka, tempat yang biasa digunakan korban untuk berendam.

Namun setengah jam kemudian, Wati (40), petugas kolam mulai curiga sebab pintu kamar yang dimasuki korban masih terkunci.

"Dan benar saat didobrak, korban sudah mengambang di bak rendam kamar pada posisi telungkup," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga korban meninggal dunia akibat sakit, tidak ditemukan bekas penganiayaan termasuk luka pada sekujur tubuhnya. "Pihak keluarga meminta untuk tidak diautopsi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.