Sukses

Dingin dan Subur, Pagaralam Rawan Jadi Ladang Ganja

Kota Pagaralam yang berada di kawasan perbukitan dan gunung berpotensi sebagai ladang ganja yang subur

Liputan6.com, Palembang - Kota Pagaralam dengan udara yang dingin dan tanah yang subur ternyata membuat kawasan ini berpotensi untuk sebagai lahan ladang ganja di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono mengatakan tanah Pagaralam sangat subur dan berada di kawasan Gunung Dempo, sehingga potensi penanaman ladang ganja sangat memungkinkan.

"Kita masih dapat kabar saja kalau di Pagaralam banyak tumbuh tanaman jenis ganja. Untuk itu terus kita lakukan penyelidikan," ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu, 8 Juli 2017.

Dia mengatakan kawasan yang subur membuat ladang ganja lebih cepat hidup dan berkembang. Namun hingga kini, pihaknya belum menemukan ladang ganja di Pagaralam.

Menurut informasi yang didapat, mereka masih menelusuri lokasi ladang ganja di Pagaralam. Saat ini, pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk mencari tahu apakah ladang tersebut ditanami ganja atau tidak.

Banyaknya kawasan perbukitan di Pagaralam juga berpotensi untuk menyembunyikan ladang ganja dari pantauan warga dan pihak kepolisian.

Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pagaralam sendiri, para narapidana (napi) didominasi terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Para pengedar narkoba jenis ganja yang ditangkap Polres Pagaralam (Liputan6.com / Nefri Inge)

Dari hasil razia yang digelar, mereka berhasil menangkap lima orang pengedar narkoba dengan barang bukti berupa paket ganja siap edar.

"Ada lima pengedar yang kita tangkap dengan barang bukti berupa 27 paket ganja atau seberat 500 gram. Mereka mengaku dapat barang ini dari luar Pagaralam, yaitu dari Kabupaten Empat Lawang," ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat Pagaralam bisa membantunya dalam mencari keberadaan ladang ganja.

"Sangat berpotensi dengan kondisi wilayah Pagaralam yang subur. Untuk itu kita berharap masyarakat bisa bekerja sama untuk melapor jika menemukan ladang ganja di Pagaralam," katanya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.