Sukses

Perahu Terbalik, 3 Pemancing Tewas

Ada dugaan perahu oleng karena ada yang hendak menangkap burung.

Liputan6.com, Malang - Kepolisian Resor Kota Batu, Jawa Timur, memastikan tak ada tersangka dalam peristiwa perahu terbalik yang mengakibatkan tiga pemancing meninggal dunia. Kejadian ini dinilai murni kecelakaan saat mereka tengah mancing Selasa malam 6 September 2016.

Perahu yang ditumpangi lima orang pemancing terbalik di Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada Selasa 6 September sekitar pukul 23.15 malam. Tiga orang meninggal dunia karena tenggelam dan dua lainnya selamat.

Kapolres Batu, AKBP Leo Simarmata mengatakan, hasil penyelidikan menyebutkan perahu mesin berukuran kecil itu terbalik karena guncangan akibat aktifitas penumpangnya berlebihan.

"Informasi yang saya dapat, saat itu ada burung di dekat perahu. Ada yang ingin menangkap burung itu, perahu bergoyang dan terbalik," ujar Leo di Kota Batu, Rabu (7/9/2016).

Dua orang berhasil menggapai ujung perahu sehingga selamat. Tiga orang lainnya langsung tenggelam ke dasar danau. Mereka ditolong oleh para pemancing lain yang mengetahui ada kejadian itu. Dua korban jiwa dapat diketemukan oleh para penyelamat.

"Satu korban jiwa lagi butuh waktu satu jam lebih untuk pencarian dan akhirnya bisa ditemukan," ucap Leo.

Seluruh pemancing itu diketahui tak ada yang bisa berenang. Titik lokasi mereka tenggelam di Bendungan Selorejo sebenarnya tak terlalu dalam. Diduga karena panik, mereka semakin cepat tenggelam.

Ketiga korban jiwa adalah Irfan Yulianto warga Kelurahan Sisir Kota Batu yang juga seorang PNS kota setempat. Sudi Asmono warga Jalan Agus Salim Kota Batu, Jawan warga Ngantang Kabupaten Malang. Sedangkan dua orang lagi yang selamat adalah Yudi Purnomi warga Jalan Hasanudin Junrejo Kota Batu dan Suroso warga Ngantang Kabupaten Malang.

"Mereka semua ini kawan dan sudah biasa memancing di bendungan ini. Kami mengimbau pada semua untuk lebih berhati - hati," tegas Leo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini