Sukses

Pernyataan Penutup Debat Sandiaga Uno: Tak Perlu Banyak Kartu, Cukup Satu KTP

Di bidang kesehatan, Sandiaga berjanji di 200 hari pertama Prabowo-Sandiaga, masalah BPJS akan dituntaskan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia adalah negeri yang kaya raya dari sisi sumber daya alam. Dari sisi sumber daya manusia juga hebat-hebat. Tapi, ada masalah karena lapangan kerja sulit didapat.

"Anak muda tak dapat pekerjaan, emak-emak mengeluhkan biaya hidup sehari-hari. Prabowo-Sandi akan fokus menyelesaikan masalah rakyat," ujar Sandiaga Uno dalam pernyataan penutupnya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Menurut dia, Prabowo-Sandi akan menghadirkan solusi yang diharapkan rakyat agar bisa mendapatkan pekerjaan. Salah satunya dengan program yang sudah digagas.

"Dalam masalah ketenagakerjaan, OK OCE dan Rumah Siap Kerja sanggup menciptakan 2 juta lapangan pekerjaan," ujar Sandiaga Uno.

Dia mengaku lahir di dunia pendidikan, karena banyak anggota keluarganya menggeluti dunia pendidikan. Karena itu, dia akan memastikan kesejahteraan guru akan ditingkatkan.

"Kita pastikan juga sistem pendidikan yang berkualitas, membangun budi pekerti berakhlakul karimah akan jadi fokus kita. Memberikan liburan bulan Ramadan, karena bulan Ramadan adalah bulan toleransi, kita tingkatkan toleransi untuk Indonesia yang adil makmur," tegas Sandiaga.

Demikian pula di bidang kesehatan, Sandiaga berjanji di 200 hari pertama Prabowo-Sandiaga, masalah BPJS akan dituntaskan dan tenaga medis akan mendapatkan honor tepat waktu.

"Untuk semua layanan dari pemerintah, kita tak ingin merepotkan negara. Mari kita ambil dompet masing-masing, keluarkan satu kartu yang sudah kita miliki, yaitu KTP. Ini sudah canggih, semua layanan pendikan kesehatan bisa diberikan, PKH akan kita tambah jadi PKH plus, ini akan menjadi kartu kami," pungkas Sandiaga Uno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.