Liputan6.com, Jakarta - Wuling EV Van yang merupakan kendaraan niaga listrik dari Wuling Motors (Wuling) telah diperkenalkan di ajang PEVS 2025. Sayangnya, Wuling masih merahasiakan harga jual produk ini alias masih sebatas soft lauching.
Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengungkapkan produk ini akan diperkenalkan pada kuartal ketiga tahun ini. Meski demikian, buku pemesanannya saat ini sudah dibuka.
Baca Juga
“Hari ini kita baru mengenalkan produk, tapi para konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pre-book dengan kontak ke cabang-cabang di seluruh Indonesia. Ada 150 cabang kami dan biaya pemesanan di kisaran Rp5 juta,” papar Ricky di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Advertisement
Ricky tidak membocorkan berapa harga yang pantas untuk model terbarunya ini. Namun saat ini pihaknya terus mempersiapkan harga terbaik untuk ditawarkan pada masyarakat Tanah Air.
“Saat ini kita belum bisa informasikan, karena kita masih mempelajari juga, dan pastinya Wuling akan menyajikan harga yang kompetitif dan terjangkau untuk para konsumen,” ucap Ricky.
Bicara harga, segmen EV komersial saat ini dihuni produk DFSK Gelora E yang hadir lebih dulu. Pabrikan yang juga menaungi jenama Seres ini menawarkan produk EV komersialnya dengan banderol Rp350 juta.
Ada juga produk dari Mitsubishi yang menawarkan EV komersial L100 EV. Mobil ini ditawarkan dengan harga Rp323 juta.
Ini artinya, harga Wuling EV Van rasanya diharapkan dapat berada di kisaran harga-harga tersebut, tentunya dengan beragam keunggulannya.
Wuling meyakini segmen komersial di Indonesia terus tumbuh. Setidaknya dengan beragam kebutuhan yang hendak dipenuhi, kehadiran sebuah kendaraan listrik di segmen ini menjadi salah satu keunggulan yang dapat ditawarkan.
Di Indonesia, pasar komersial termasuk di dalamnya light commercial vehicle menunjukkan pasar yang stabil bertahun-tahun. Secara umum penjualan komersial konsisten di angka 200.000 unit per tahun dengan kontribusi LCV lebih dari 50 persen.
Kontribusi EV di segmen kendaraan niaga baru menempati angka 0,1 persen, kemungkinan karena minimnya pilihan produk EV yang tersedia.
“Kami paham segmen komersial memiliki kebutuhan berbeda dengan segmen mobil penumpang. Oleh karena itu, kami belajar dan bertemu konsumen, dan mendapatkan masukan terutama aspek penting bagi konsumen komersial,” ucap Ricky.
Spek dan Keunggulannya
Sebagai bocoran, beberapa keunggulan EV Van antara lain dimensinya yang terhitung besar.
Kendaraan komersial ini menawarkan panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.960 mm, serta sumbu roda sejauh 3.060 mm. Wuling mengklaim kapasitas produk ini sebesar 6,5 meter3.
Secara desain, tampilannya terhitung sederhana dan mengesankan kendaraan komersial pada umumnya. Tidak ada bilah lubang udara di depan, membuat tampilannya memperlihatkan kesan futuristik.
Kemudahan akses hadir dari pintu samping berukuran besar dengan ukuran buka 777 mm dan akses bagian belakang berupa dua bilah pintu yang terbuka kiri dan kanan berukuran buka 1.366 mm.
Sebagai kendaraan komersial, EV Van ditawarkan dengan kemampuan jarak tempuh maksimal 400 km dari baterai berkapasitas 56,2 kWh. Baterainya sudah menggunakan jenis MAGIC Baterai yang diklaim anti bakar.
Tenaganya hadir sebesar 75 kW atau sekitar 100 hp. Kemampuan pengisian daya dapat dilakukan dalam waktu 30 menit untuk pengisian daya cepat dari 30 persen ke 80 persen.
Wuling mengungkapkan model ini akan diproduksi di pabrik mereka di Cikarang. Tawaran variannya ada dua yakni jenis minibus dan blind van.
Sumber: Oto.com
Advertisement