Sukses

Tak Penuhi Sertifikasi, Mesin Diesel Toyota Diinvestigasi

Penyelidikan menemukan bahwa kejanggalan terjadi selama pengujian keluaran tenaga untuk sertifikasi tiga model mesin diesel untuk Toyota

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan kepada Toyota Motor Corporation (TMC), jika telah menerima laporan dari komite investigasi khusus. Hal ini terkait dengan penyelidikan potensi penyimpangan peraturan sertifikasi emisi domestik, yang tidak tepat di mesin diesel untuk raksasa otomotif asal Jepang tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi, TICO merupakan pihak yang mengembangkan mesin diesel untuk mobil Toyota.

Penyelidikan menemukan bahwa kejanggalan terjadi selama pengujian keluaran tenaga untuk sertifikasi tiga model mesin diesel untuk Toyota.

Selama pengujian sertifikasi, kinerja keluaran tenaga mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal sehingga hasilnya dapat diukur untuk membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit.

 

Dalam pengujian tersebut, sepuluh model kendaraan yang menggunakan mesin diesel terkena dampak secara global, termasuk enam di Jepang.

"Kami telah memverifikasi ulang produk produksi massal yang diproduksi di pabrik, dan memastikan bahwa mesin dan kendaraan terkena dampak memenuhi standar keluaran kinerja mesin," tulis Toyota.

"Oleh karena itu, tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak. Namun, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan kami yang telah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak, dan menunggu serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran signifikan yang ditimbulkan," lanjut Toyota.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil penyelidikan

Berdasarkan hasil penyelidikan, Tico memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak. Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terkenda dampak.

"Ke depannya, kami akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian dihadapan saksi jika diperlukan," tutup Toyota.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini