Sukses

Simak Lagi Tips Aman Touring Panjang Pakai Motor

Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap dimanfaatkan para bikers untuk melakukan touring jarak jauh. Ada yang melakukan perjalanan panjang ini untuk pulang kampung, ada juga yang hanya sekadar mengunjungi tempat wisata.

Liputan6.com, Jakarta - Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap dimanfaatkan para bikers untuk melakukan touring jarak jauh. Ada yang melakukan perjalanan panjang ini untuk pulang kampung, ada juga yang hanya sekadar mengunjungi tempat wisata.

Dalam melakoni perjalanan panjang ini, menurut Muhammad Arief selaku Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), terdapat berbagai hal terkait aspek keselamatan yang perlu diperhatikan oleh para pengendara.

"Tidak hanya sebatas pada kondisi fisik, namun kondisi motor dan cara berkendara yang baik juga perlu diterapkan agar kegiatan mobilitas akhir tahun dapat berjalan dengan lancar sampai di tujuan," terang Arief dalam keterangan resminya, Senin (1/1/2024).

Berikut adalah tips perjalanan jarak jauh dari Yamaha Riding Academy (YRA) bagi para pengendara yang hendak melakukan perjalanan panjang: 

1. Cek Kondisi Kendaraan

Perjalanan jarak jauh tentu memerlukan kondisi motor yang prima, oleh karena itu sebelum melakukan touring pastikan Anda sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen motor seperti ban, oli, aki, kampas rem, system penerangan dan lainnya dimana semuanya dapat berfungsi dengan normal dan dalam kondisi baik.

Khusus konsumen Connected Model dari Yamaha, Anda dapat menggunakan fitur Y-Connect untuk mengecek kondisi oli dan aki sebelum memulai perjalanan secara lebih praktis melalui smartphone.

Selain itu, konsumen Yamaha juga bisa memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor jika ingin melakukan servis terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh.

Pasalnya pada aplikasi tersebut, pengguna tidak hanya mendapatkan reminder waktu servis maupun mengecek lokasi dealer terdekat, namun juga bisa melakukan booking service secara lebih praktis melalui smartphone. 

2. Pastikan Kondisi Tubuh Sehat

Hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Menjelang hari keberangkatan touring siapkan fisik Anda sebaik mungkin.

Tidur cukup dan jaga asupan makan serta minum untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara. Berhenti sejenak untuk istirahat jika meresa Lelah ataupun ngantuk guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi. 

3. Kenali Rute Perjalanan

Saat touring, memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati merupakan salah satu cara untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan selama perjalanan.

Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kewaspadaan saat melintas daerah yang rawan. Selain itu, hindari juga berkendara pada malam hari terutama ketika melewati rute yang sepi dan minim penerangan. 

4. Patuhi Rambu Lalu Lintas & Marka Jalan

Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan dijalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara untuk mau mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan.

Padahal, dengan mengikuti rambu dan marka yang ada kita dapat berkendara secara lebih teratur dan terkontrol serta menghargai sesama pengguna jalan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5. Gunakan Riding Gear yang Layak

Riding gear yang layak, nyaman dan terstandarisasi menjadi barang wajib yang harus dikenakan secara lengkap ketika sedang berkendara, khususnya saat perjalanan jarak jauh.

Karena dengan mengenakan riding gear yang lengkap seperti helm full face, jaket riding, sarung tangan riding, celana Panjang dan sepate yang menutup mata kaki dapat meminimalisir cidera yang diderita tubuh ketika mengalami kecelakaan di jalan.

Penggunaan warna cerah pada riding gear juga patut dipertimbangkan, karena mudah diidentifikasi oleh pengendra lain terutama di jalan yang minim penerangan.

Jangan lupa selalu sedia pula jas hujan yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika hujan mengguyur. Jas hujan 2-piece (Jas dan celana) lebih direkomendasikan karena relatif lebih aman digunakan pada saat berkendara ketimbang jas hujan model ponco. 

6. Tidak Membawa Muatan Berlebih

Hal lainnya yang perlu diperhatikan oleh pelaku touring terkait dengan aspek keselamatan berkendara adalah tidak membawa barang berlebih meskipun menggunakan box tambahan yang terpasang dibagian belakang maupun kedua sisi motor.

Pasalnya dengan membawa barang atau beban yang berlebih, selain dapat mengurangi akselerasi motor juga berisiko membuat motor kurang stabil dan box tersangkut dengan kendaraan lain ketika hendak mendahului.

7. Tidak Membonceng Lebih dari 1 Orang

Terakhir, bagi pengendara yang hendak touring secara tandem riding, pastikan Anda tidak membonceng lebih dari 1 orang. Karena selain memang dilarang secara undang-undang lalu lintas, kondisi tersebut juga berbahaya bagi kesalamatan berkendara karena riskan terjadinya kecelakaan.

Risiko lainnya, ketika motor kelebihan beban akibat jumlah penumpang yang tidak wajar, juga bisa membuat kendaraan menjadi rusak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.