Cuma Diproduksi 1.500 Unit, Mercedes-Benz G500 Final Edition Bakal Jadi Rebutan

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz G500 Final Edition ditawarkan dalam jumlah terbatas. Sesuai namanya, ini merupakan batch terakhir dari Mercedes-Benz G500 bermesin V8.

Mereka hanya akan memasarkannya dalam jumlah terbatas 1.500 unit. G-Class khusus ini bukan hanya dihadirkan sebagai bentuk ucapan selamat tinggal.

Ini juga merupakan perayaan G-Class bertenaga V8, karena Mercedes pertama kali menggabungkan off-roader ikonik mereka tersebut dengan mesin delapan silinder 30 tahun lalu.

"Final Edition adalah hadiah ulang tahun ke-30 kami untuk G500, yang pada tahun 1993 dianggap sebagai trendsetter dan pelopor off-roader kelas atas di kelas mewah," kata Dr. Emmerich Schiller, kepala Divisi Kendaraan Off-Road di Mercedes-Benz seperti dikutip dari carbuzz.com, Jumat (28/6/2023).

Mercy 500 GE memulai debutnya pada tahun 1993. Sejak saat itu, mereka memunuclkan mobil SUV kotak 4x4 yang dikaitkan dengan suara V8 yang "melolong".

"Dengan detail peralatan eksklusifnya, model khusus yang terbatas ini juga merupakan hadiah perpisahan yang pas dari mesin V8 biturbo di G500," tambahnya.

Untuk membedakan Final Edition dari model biasa, mobil ini hanya akan tersedia dalam tiga warna, yakni Obsidian Black, Opalith White Magno, dan Olive Magno. Satu set velg lima jari AMG 20 inci menjadi suguhan standar dan di-finishing dengan warna yang sesuai bodinya.

Gagang pintu punya logo timbul, dan lampu memproyeksikan logo "G", juga tulisan "Stronger Than Time". Cincin di sekitar roda cadangan dilapisi dengan krom mengkilap, seperti bagian bodi tambahan lainnya.

Untuk mesin, jika versi 500 GE ditenagai oleh V8 5.0 liter naturally aspirated yang hanya menghasilkan 237 tenaga kuda dan torsi 377 lb-ft, maka G500 2023 ditenagai mesin V8 4.0 liter twin-turbocharged yang sama dengan Mercedes-AMG G63 berdaya 416 hp dan 450 lb-ft.

Sumber: Otosia.com

2 dari 2 halaman

Soal Kecelakaan di Tol, Mercedes-Benz Pastikan Tidak Ada Masalah di Mobil Listrik EQE

Salah satu mobil listrik mewah Mercedes-Benz EQE terlibat kecelakaan tunggal di tol JORR, dekat GT Ciputat 2. Kendaraan ramah lingkungan asal Jerman ini, menabrak pembatas dan mengalami kerusakan di sejumlah bagian, terutama di area bumper depan.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sutikno mengatakan, pihaknya telah menerima keterangan sopir mobil listrik mewah tersebut. Menurut pengakuan sopir, kendaraan mengalami masalah di bagian kemudi.

"Pengakuan sopir kendaraan berasa setir menarik ke kiri,” ujar AKBP Sutikno, disitat dari laman NTMC Polri, ditulis Kamis (22/6/2023).

Sementara itu, berdasarkan penelusuran dari pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), kejadian di tol JORR tersebut, sepenuhnya adalah kecelakaan. Namun, lebih penting lagi, pengemudi dan penumpang dalam keadaan baik dan selamat.

"Berdasarkan pemeriksaan menyeluruh, kami tidak menemukan abnormalitas pada kendaraan," jelas Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Marketing Communication & PR Mercedes-Benz Indonesia dalam surat elektronik kepada Liputan6.com.

Lanjut Kariyanto, tidak ada masalah di kendaraan juga diperkuat dengan hasil investigasi di vehicle onboard diagnosis terhadap komponen electrical power steeering.

"Ini diperkuat juga dari hasil investigasi pada vehicle onboard diagnosis terhadap komponen electrical power steering dan kami tidak menemukan adanya rekaman malfungsi atau keadaan abnormal baik sebelum, saat dan setelah kejadian," tegas Kariyanto.