Sukses

Mobil Listrik Diprediksi Bakal Lebih Murah Dua Tahun Lagi

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, harga mobil listrik masih tergantung pasar dan baterai.

Liputan6.com, Jakarta - Harga mobil listrik di Indonesia masih tergolong mahal. Meskipun saat ini, ada satu model mungil listrik Wuling Air EV yang estimasi harganya telah terungkap, yaitu Rp 250-300 juta, tapi sebelum itu banderol mobil listrikmasih berada di kisaran Rp 700 jutaan.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, harga mobil listrik masih tergantung pasar dan baterai.

"Tapi, kalau kita sudah bisa membuat industri baterai di sini (lokal), harga mobil listrik akan lebih murah," jelas Moeldoko, saat ditemui di Darmawangsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjut Moeldoko, baterai sendiri memiliki kontribusi cukup besar terhadap penentuan harga mobil listrik, sebesar 35 sampai 45 persen.

"Prediksi saya, 2 atau 3 tahun ke depan pabrik baterai mobil listrik sudah ada di Indonesia," tegas Moeldoko.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga yakin, harga mobil listrik di Indonesia bisa lebih murah. Pasalnya, dengan seiring berjalannya waktu, akan ada teknologi terbaru yang akan membuat banderol kendaraan ramah lingkungan ini lebih terjangkau untuk masyarakat.

"Untuk pertama seperti itu, karena memang harga hampir 50 persen harga dari mobil cost-nya ada di baterai," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini, saat mengunjungi Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari youtube resmi Sekretariat Presiden.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Industri pendukung

Lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo ini, jika nantinya industri pendukung seperti pembuatan baterai sudah ada di Indonesia, dan akan dibangun dari hulu sampai hilir akan membuat harga mobil bisa lebih turun lagi.

Pemerintah saat ini juga terus mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik, dan negara ini memiliki potensi untuk bisa menjadi pemain utama di pasar dunia.

"Kalau nanti ketemu teknologi baru, ketemu teknologi baru baru, harga akan semakin murah, semakin murah, semakin murah," tegasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.