Sukses

Prancis Ikut Garap Kendaraan Listrik Indonesia, Sasar Harta Karun Langka Ini

Kementerian ESDM melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia yang jadi grup usaha perusahaan tambang asal Prancis, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menuju pengembangan sektor transisi energi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia yang jadi grup usaha perusahaan tambang asal Perancis, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menuju pengembangan sektor transisi energi di Indonesia.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Irwandy Arif menyampaikan, Kementerian ESDM menyambut baik kesempatan kerja sama dengan Eramet Indonesia. Menurutnya, kendaraan listrik kini sedang menjadi fokus pemerintah di tengah upaya transisi energi dan memerlukan kerja sama, termasuk studi bersama, untuk pengembangannya.

"Kendaraan listrik menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mendorong transisi energi dan untuk mewujudkannya, dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Studi bersama mengenai mineral-mineral kritis, terutama soal potensi cadangan lithium di daerah yang belum dikembangkan di Indonesia, belum pernah dilakukan sebelumnya," ujarnya dikutip dari siaran pers resmi Kementerian ESDM, Selasa, (7/5/2024).

"Pada akhirnya, studi ini berperan untuk memahami potensi Indonesia dalam rantai pasok industri kendaraan listrik dan membantu mengembangkan strategi industri kendaraan listrik di Indonesia," kata Irwandy.

Adapun kemitraan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan Pemerintah Prancis dan Indonesia di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2011. Kemitraan ini mencakup studi bersama mengenai mineral kritis di Indonesia, termasuk di antaranya studi potensi sumber daya litium.

Berbagai aspek mulai dari studi teknis, eksplorasi hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia menjadi bagian dalam kerja sama yang akan berlangsung selama lima tahun tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Transisi Energi

Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour mengungkapkan antusiasme atas kerja sama Eramet Indonesia dengan Badan Geologi. Faour menyatakan komitmen Eramet Indonesia untuk menjadi bagian dalam upaya pencapaian target transisi energi Pemerintah Indonesia.

"Eramet berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia agar menjadi pemain global yang bertanggung jawab dalam mendorong transisi energi dunia. Kemitraan ini merupakan satu langkah penting dalam memastikan sumber daya yang tersedia untuk memasok logam-logam yang dibutuhkan dalam transisi energi. Eramet akan membantu menyumbangkan keahlian berskala internasionalnya kepada pemerintah Indonesia di bidang logam transisi energi," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Pembangunan Berkelanjutan

Sementara Deputi Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Pauline Leduc pun mengungkapkan dukungannya terhadap kerja sama ini. Ia juga menyoroti pentingnya kemitraan internasional dalam mendorong pembangunan berkelanjutan sektor mineral di Indonesia.

"Indonesia merupakan mitra penting bagi Prancis dan kemitraan ini menunjukkan hubungan erat antara Prancis dan Indonesia. Kami berharap kemitraan ini dapat membangun sinergi yang lebih erat antara swasta dan pemerintah, khususnya dalam ekosistem baterai kendaraan listrik," ujar Leduc.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.