Sukses

Mengenal Seluk-beluk Headlamp Mobil, Awalnya Pakai Petromaks

Pada awal 1800-an, mobil menggunakan petromaks sebagai pencahayaan layaknya headlamp. Sekitar 10 tahun kemudian, lampu berteknologi listrik baru disematkan.

Liputan6.com, Jakarta -

Pada awal 1800-an, mobil menggunakan petromaks sebagai pencahayaan layaknya headlamp. Sekitar 10 tahun kemudian, lampu berteknologi listrik baru disematkan.

Cadillac menjadi pelopor penggunaan lampu depan dengan sumber listrik berasal dari aki pada 1912. Teknologi ini adalah hasil kolaborasi pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut bersama Delco. Cadillac kemudian menambah fitur lampu jauh dan lampu dekat dalam teknologi standar lampu depannya pada 1920-an.

Menariknya, lampu halogen baru pertama kali diperkenalkan pada 1962. Sebenarnya lampu halogen sama seperti lampu pijar, hanya saja terdapat penggunaan gas halogen di dalam lampu. Fungsinya meningkatkan pembakaran filamen sehingga lampu dapat menyala lebih terang. Lampu halogen inilah yang sampai sekarang banyak digunakan sebagai komponen standar mobil maupun sepeda motor di dunia.

Lampu HID (High Intensity Discharged)

Setelah lampu halogen, hadirlah lampu High Intensity Discharge (HID). Lampu ini tidak tergolong lampu pijar, karena tidak menggunakan pembakaran filamen. Pada lampu HID yang dibakar adalah gas xenon, gas ini bila dialiri listrik bertegangan tinggi akan menyala terang. Penggunaannya pertama kali adalah pada BMW seri-7 awal 1990.

Kelebihan HID dapat memancarkan cahaya lebih terang, tapi dengan penggunaan watt yang kecil. Misalnya saja lampu HID berkekuatan 35 watt sama terangnya dengan lampu halogen 55 watt. Kekurangannya adalah suhu lampu HID lebih panas.

Selain itu cahaya lampu HID biasanya lebih bias, sehingga penggunaannya sering digabungkan dengan proyektor agar cahaya hanya dapat fokus menerangi jalan. Saat ini beberapa kendaraan yang telah menggunaan lampu HID. Lampu HID pernah populer digunakan sebagai lampu aftermarket untuk kontes modifikasi lantaran punya ragam warna.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lampu LED (Light-Emitting Diode)

Lampu LED baru digunakan untuk mobil pada 2006. Mobil pertama yang mengaplikasi lampu jenis ini adalah Lexus LS walau hanya sebatas untuk lampu dekat (utama). Kemudian di tahun 2007, barulah LED digunakan secara menyeluruh untuk lampu dekat dan jauh pada Audi R8. Kini sudah mulai banyak yang mengaplikasikannya, bahkan Toyota Avanza pun suda pakai lampu depan jenis LED.

Melihat tren ini, agaknya LED kedepannya akan menggantikan lampu halogen dan juga HID. Lalu apakah perbedaan LED dengan lampu-lampu lain? LED tidaklah menggunakan gas sebagai cara kerjanya, yang ada hanya komponen dioda positif dan negatif. Dua komponen ini apabila dialiri listrik akan menyala. Inilah yang membuatnya tidak menimbulkan panas seperti lampu halogen dan HID.

Kelebihan lainnya yaitu daya tahan yang lebih lama. Misalnya lampu halogen punya waktu operasional 1.500-2.500 jam, lampu HID 2.500-3.500 jam, maka pada LED bisa mencapai tiga kali lipatnya atau 10.000 jam. Lampu LED juga lebih hemat energi, dengan 16 watt sinarnya sama seperti halogen 55 watt atau HID 35 watt.

Lampu jenis LED punya beragam aplikasi untuk lampu depan. Penggunaannya bisa menggunakan reflektor seperti layaknya lampu halogen. Cahaya yang dibiaskan oleh lampu LED direfleksikan oleh reflektor di rumah lampu untuk menyorot jalan. Lampu LED juga bisa dipasang dengan proyektor untuk bias lampu yang lebih minim dan lebih fokus menyinari jalan.

 
3 dari 4 halaman

Laser Light

Ternyata tren lampu depan tidak hanya berhenti sampai LED, pada 2014 akhir BMW merilis teknologi lampu terbaru yaitu dengan menggunakan laser sebagai salah satu komponen mobil barunya i8. Penggunaan lampu laser diklaim menghasilkan cahaya dua kali lebih terang dari lampu LED. Selain itu lampu ini juga lebih tahan lama dan hemat listrik sampai 30 persen dibandingkan LED.

Sumber: Carvaganza.com

4 dari 4 halaman

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.