Sukses

Bak Superman, Orang Ini Gendong Motor Sepanjang Pantai di Bali

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, jika ada larangan mengendarai motor di suatu daerah, pengendara motor akan turun dan menuntun motor tersebut sepanjang jalan. Hal ini dikarenakan ada beberapa wilayah yang tidak memperkenankan untuk mengendarai motor, terlebih di daerah objek wisata.

Tapi, pria yang satu ini melakukan hal di luar nalar. Pasalnya, ia rela menggendong satu unit motor sambil jalan di pinggir pantai kawasan Pulau Bali.

Tidak tanggung-tanggung, motor yang digendong ini adalah skutik Honda Scoopy yang memiliki bobot lumayan berat. Dalam spesifikasi resminya bobot Honda Scoopy nyaris 100kg.

Tidak dijelaskan apa alasan pria tersebut menggendong motornya sepanjang jalan. Namun, atas kejadian ini membuat netizen takjub dan terheran-heran dengan ulang orang yang satu ini.

Dalam video yang dibagikan akun @Dagelan, sosok pria yang menggendong motor tersebut tidak terlihat kelelahan. Justru dia dengan santai menggendong Honda Scoopy di baju kanannya sambil berlalu di hadapan orang-orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Diketahui Ada Larangan atau Tidak

Video yang sudah ditonton sebanyak 494.527 kali ini sontak membuat netizen melontarkan ragam komentar. "Cara mempersulit hidup," ujar salah satu netizen yang melihat video tersebut.

Namun, warganet juga banyak juga yang bertanya-tanya apakah ada larangan mengendarai motor di sekitar pantai tersebut?

Tidak diketahui lokasi di mana pria ini menggendong motornya tersebut. Namun, berdasarkan pelat nomor yang digunakan pada motor berkapasitas 110cc ini jelas terpampang DK di mana berasal dari Bali.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Dagelan (@dagelan)

3 dari 4 halaman

Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina

4 dari 4 halaman

Simak Video Pilihan Berikut Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dagelan (@dagelan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini