Sukses

Ratusan Ribu Mobil VW Kembali Kena Recall, Kenapa?

VW harus menarik 280.915 unit mobilnya karena masalah fuel pump atau pompa bahan bakar.

Liputan6.com, Berlin - Tak hanya mobil-mobil merek Jepang saja yang kerap melakukan penarikan ulang atau recall, sebab brand mobil Eropa juga kerap mengalaminya. Kali ini dilakukan oleh pabrikan asal Jerman, Volkswagen (VW).

Seperti dilansir Motor1, Kamis (31/8/2017), VW harus menarik 280.915 unit mobilnya karena masalah fuel pump atau pompa bahan bakar.

Jika pompa bahan bakar bermasalah, tidak menutup kemungkinan dapat membuat mobil mogok. Hal ini karena pompa bahan bakar bekerja terus-menerus maka komputer akan membacanya dan secara tidak langsung mempengaruhi pada baterai atau aki, sehingga menjadi soak.

Model mobil VW yang mengalami masalah tersebut mencakup Volkswagen lansiran 2009 hingga 2016, di antaranya VW Passat dan Passat Wagon, serta model CC.

VW sendiri mengaku pertama kali mengetahui adanya masalah pada fuel pump pada jenis mobil yang ada di Cina, April 2016. Setelah melakukan beberapa analisis di Jerman, ternyata hal itu dianggap bermasalah. Karena itu recall menjadi alternative.

Untuk memperbaikinya, diler akan mengganti modul kontrol pompa bahan bakar. Hanya saja, menurut VW, suku cadang untuk perbaikan belum tersedia menyeluruh. Karena itu VW akan segera menyuplai di tempat berbeda.

Tidak ada laporan soal adanya kecelakaan, namun pemberitahuan recall akan kembali dilakukan pada Oktober 2017 mendatang.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Recall Mobil VW Masalah Diesel

Kementerian Transportasi Jerman meminta produsen mobil di negara tersebut, untuk memperbaharui perangkat lunak 12 juta unit mobil diesel.

Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, berbicara kepada Reuters, disitat Selasa (4/7/2017), hal ini sebagai upaya untuk mengurangi emisi nitrogen oksida yang tercemar dari mesin diesel.

Bahaya kesehatan masyarakat dari asap mobil bermesin diesel ini sudah menjadi isu politik setelah pada September 2015, salah satu raksasa otomotif asal Negeri Bavarian tersebut, yaitu Volkswagen, terbukti menipu tes emisi untuk mobil diesel, atau lebih dikenal sebagai kasus dieselgate.

Sebenarnya, Volkswagen telah mengajukan recall sebanyak 630 ribu mobil pada April 2016, namun VW gagal meyakinkan regulator atau pembuat kebijakan Jerman jika tingkat pencemaran mobilnya masih di bawah kontrol.

Sejak saat itu, beberapa kota di Eropa termasuk Stuttgart dan Munich telah mempertimbangkan untuk melarang beberapa kendaraan diesel, yang ditenggarai menyebabkan penyakit pernapasan masyarakat meningkat.

Terkait recall 12 juta unit mobil diesel ini, kementerian transportasi telah melakukan pembicaraan dengan pelaku industri otomotif, dan biaya untuk recall besar-besaran ini bisa mencapai 1,5 miliar dan 2,5 miliar Euro.

Dengan recall yang juga termasuk mobil berstandar Euro4, Euro5, dan Euro6, pemerintah Jerman berharap mampu menurunkan sebanyak 25 persen polusi nitrogen oksida.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.