Sukses

Mengungkap Fakta Kecelakaan Mobil Pertama di Dunia

Kecelakaan tidak bisa dilepaskan dari para pengguna kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Namun, tahukah Anda kecelakaan mobil pertama?

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan memang tidak bisa dilepaskan dari para pengguna kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Namun, tahukah Anda kecelakaan pertama yang melibatkan mobil di dunia?

Dilansir Mentalfloss, ditulis Jumat (30/6/2017), kecelakaan mobil pertama di dunia bisa dilihat dari jenis mobil dan kecelakaannya. Pasalnya, pada 1869, ilmuwan Irlandia bernama Mary Ward yang tengah mengendarai mobil bertenaga uap yang dibangun oleh sepupunya, berbelok di tikungan. Ia kemudian terlempar dari kursinya dan jatuh ke jalanan.

Sementara itu, salah satu roda mobilnya berputar dan mematahkan leher sang ilmuwan, dan mengakibatkan Ward meninggal dunia di tempat.

Sedangkan Ohio City mengklaim kecelakaan pertama yang melibatkan mobil bertenaga bensin seperti definisi mobil saat ini terjadi pada 1891. Seorang insinyur, James Lambert, mengemudikan salah satu penemuannya, yaitu kereta menggunakan bensin.

Saat itu, mobil yang dikemudikannya sulit dikendalikan, dan akhirnya menabrak akar pohon yang mencuat dari tanah. Akhirnya, mobil yang juga membawa penumpang bernama James Swoveland itu menabrak pos, dan beruntung keduanya hanya menderita luka ringan.

Untuk kecelakaan mobil yang melibatkan pejalan kaki terjadi pada 1896. Saat itu, Bridget Driscoll berjalan di trotoar London dihantam oleh sebuah mobil bertenaga gas model Anglo-Prancis. Mobil yang dikendalikan Arthur Edsaall melaju kencang dan menabrak si pejalan kaki, tetapi sang sopir tidak diadili.

Kematian pejalan kaki pertama terjadi di Amerika Serikat, pada 13 September 1899. Bliss Henry yang sedang membantu wanita keluar dari trem New York City, dan ditabrak taksi bertenaga listrik. Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal keesokan harinya karena luka di kepala dan dada.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.