Toyota Vios Jadi Mobil LCGC, Lebih Murah dan Irit BBM

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Distributor resmi Toyota di Malaysia, UMW Toyota Motor, resmi meluncurkan Toyota Vios, hari ini (4/10/2016). Sebelum diluncurkan di hadapan publik, terlebih dulu mobil ini diperkenalkan di situs resmi.

Sedan ini dilengkapi mesin baru dengan kode 2NR-FE, menggantikan mesin lama berseri 1NZ-FE. Mesin yang juga digunakan oleh Toyota Avanza ini menganut sistem VVT-i, dengan variable valve timing pada intake dan katup exhaustnya.

Dengan mesin baru itu, Toyota Vios sekarang berstatus Energy Efficient Vehicle (EEV). EEV ini mirip dengan Low Cost Green Car (LCGC) yang ada di Indonesia.

Laman resmi Malaysian Investment Develompent Authority (mida.gov.my) menyebut EEV adalah salah satu visi Malaysia New Automotive Policy (NAP) yang dibuat 2014 lalu. Dijelaskan bahwa siapapun bisa membuat mobil sejenis ini.

Malaysian Automotive Institute (MAI) sendiri secara spesifik mendefinisikan EEV sebagai "kendaraan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan dalam hal tingkat emisi karbon (g/kg) dan konsumsi bahan bakar (1/100 km)." Yang termasuk EEV juga mobil hybrid, serta yang menggunakan energi alternatif.

Beragam keuntungan ditawarkan pemerintah Malaysia, asalkan mobil yang dikembangkan sesuai spesifikasi yang ditetapkan, misalnya mesin tak boleh lebih dari 1,8 liter. Salah satu keuntungan yang ditawarkan adalah insentif untuk riset dan pengembangan, serta dana bantuan untuk pelatihan.

Memang, pabrikan lokal seperti Proton dan Perodua akan mendapat bantuan atau perhatian lebih ketimbang pabrikan lain.

Dengan kebijakan seperti ini, pada 2020 nanti, 85 persen kendaraan yang diproduksi di negara itu akan mendapat sertifikat EEV.

Dengan mengikuti program pemerintah ini, tak heran Vios baru ini lebih murah ketimbang pendahulunya. Sedan ini dibanderol mulai dari RM 76.500 atau setara Rp 240,4 juta (manual). Sementara Vios matik termurah dihargai RM 79.800 atau setara Rp 250,8 juta. Semuanya adalah harga on the road (OTR).

Secara keseluruhan Vios baru ini lebih murah RM 1.480 hingga RM 3.680 (Rp 4,6 juta-Rp 11,5 juta) dibanding versi terakhir.