Sukses

BMW i8 Pertama yang Hancur Berantakan

Sebuah mobil sport BMW i8 berwarna putih hancur berantakan di jalanan antara kota Chemnitz dan Stollberg, Jerman, karena kecelakaan.

Liputan6.com, Stollberg - Sebuah mobil sport BMW i8 berwarna putih hancur di jalanan antara kota Chemnitz dan Stollberg, Jerman. Mobil ini hancur karena menabrak Audi A3 dari arah belakang. Mobil ini menjadi BMW i8 pertama yang hancur parah akibat kecelakaan.

Melansir Bimmertoday pada Kamis (16/4/2015), menurut para saksi mata, i8 awalnya mencoba menyalip, tetapi gagal karena di arah yang berlawanan ada mobil yang semakin dekat. Pengemudi i8 yang kehilangan kontrol kemudian menabrak bagian belakang Audi A3.

Sebuah mobil sport BMW i8 berwarna putih hancur berantakan di jalanan antara kota Chemnitz dan Stollberg, Jerman, karena kecelakaan (Foto: Bimmertoday)

Dari kerusakannya, tidak mungkin lagi i8 ini diperbaiki. Bagian depan telah menjadi rongsokan, sementara itu bagian samping juga tidak kalah hancurnya. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang luka ringan, yaitu satu penumpang i8, dan dua orang lain dari mobil lainnya.

Sebelumnya, mobil mewah yang akan masuk ke Indonesia pada bulan Mei ini telah beberapa kali mengalami kecelakaan. Misalnya di Jerman, Turki, dan Thailand. Tetapi, kerusakan yang ditimbulkan tidak separah kasus terakhir.

Sebuah mobil sport BMW i8 berwarna putih hancur berantakan di jalanan antara kota Chemnitz dan Stollberg, Jerman, karena kecelakaan (Foto: Bimmertoday)

Untuk diketahui, BMW i8 memiliki sistem keselamatan yang kompleks, yang dirancang untuk memberikan bantuan saat kecelakaan seaman mungkin. Mobil sport hibrida ini mengemas baterai lithium-ion 7,1 kWh dan diperkuat mesin tiga silinder segaris 1,5 turbocharged.

Dengan aspek yang diusungnya, BMW i8 sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,4 detik dengan kecepatan maksimum 250 km/jam. Di samping itu, BMW i8 hanya membutuhkan 2,1 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini