Sukses

SBY Instruksikan BNPB Bantu Korban Erupsi Gunung Kelud

Presiden SBY memberikan arahan kepada BNPB agar menangani dampak erupsi Gunung Kelud, dengan memperkuat atau mendampingi daerah sekitarnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, telah melaporkan penanganan erupsi Gunung Kelud secara langsung kepada Presiden di lokasi pengungsian sementara, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kediri, yang berjarak 15 kilometer dari puncak Gunung Kelud.

Sekitar pukul 06.05 WIB, Jumat (14/2/2014), Presiden Susilo Bambang Yudhoyno (SBY) memberikan intruksi kepada BNPB agar menangani dampak erupsi Gunung Kelud, dengan memperkuat atau mendampingi Pemda Kabupaten Blitar, Kediri, dan Malang.

"Presiden mengintruksikan penuhi semua kebutuhan pengungsi. Gubernur Jatim telah diperintahkan merapat ke daerah untuk memberikan bantuan. Pastikan ke PVMBG, apakah letusan ini yang terbesar atau akan ada letusan berikutnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan tertulisnya, Jumat (14/2/2014).

Sutopo mengungkapkan, Stasiun PVMBG di radius 7 Km masih berfungsi. Proses evakuasi masih dilakukan. Jumlah daerah terdampak Gunung Kelud pada radius 10 Km terdapat 35 Desa, 9 Kecamatan, 3 Kabupaten yakni Blitar, Kediri, dan Malang.

"Jumlah penduduk terpapar sebanyak 201.228 jiwa dengan 58.341 kepala keluarga (KK), dengan rincian Blitar 96.843 jiwa dengan 28.003 KK, Kediri 58.842 jiwa dengan 17.134 KK, Malang 45.543 jiwa dengan 13.204 KK," papar Sutopo.

Masyarakat di radius 15 Km banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. "Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas, karena tebal abu pasir sekitar 3-5 Cm," ucap Sutopo. (Fiq/Rmn)

Baca juga:

Sebagian Pengungsi Gunung Kelud Mulai Kembali ke Rumah
Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Yogya, Bandara Adi Sucipto Ditutup
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.