Sukses

Kampanye di Medan dan Jambi Sepi

Kota Medan, Sumatra Utara dan Jambi, masih sepi dari aktivitas kampanye pemilihan umum presiden. Suasana sepi tersebut kemungkinan karena ada perbedaan nuansa antara pilpres dan pemilihan umum legislatif.

Liputan6.com, Medan: Kampanye pemilihan umum presiden di Medan, Sumatra Utara, hingga Kamis (3/6) atau hari ketiga masih sepi dan tidak semarak. Spanduk, baliho, poster, dan selebaran tak banyak ditemukan di Kota Medan. Hanya spanduk Megawati-Hasyim Muzadi yang terlihat di beberapa sudut kota.

Suasana sepi kampanye juga terlihat di beberapa pos koordinasi tim sukses kampanye calon presiden dan calon wakil presiden. Setelah pawai bersama 1 Juni silam, kampanye pemilihan presiden (pilpres) baru dimulai besok di Kabupaten Langkat berupa rapat terbatas Tim Kampanye Mega-Hasyim. Megawati baru akan berkampanye secara terbuka di Lapangan Merdeka Medan, 6 Juni mendatang.

Suasana kampanye pilpres yang sepi juga terjadi di Jambi. Kota Jambi masih bersih dari atribut dan kegiatan kampanye lainnya. Sejumlah kantor sekretariat tim kampanye atau tim sukses pasangan capres dan cawapres yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum juga tidak menunjukkan aktivitas. Menurut Rizal Djalil, Koordinator Tim Sukses Amien Rais-Siswono Yudho Husodo, kampanye di Jambi memang tidak ingar-bingar. Ini karena ada perbedaan nuansa antara pilpres dan pemilihan umum legislatif.

Hari pertama kampanye pemilu eksekutif, yang dimulai pada Selasa silam juga kurang meriah di sejumlah daerah, termasuk Kota Medan. Pawai bersama seluruh tim sukses dari capres dan cawapres ternyata tak disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar [baca: Sepi, Kampanye Pilpres Hari Pertama di Daerah].(YYT/Chaerul Darma dan Suhatman Pisang)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini