Sukses

[VIDEO] Bocah-bocah Lampung Bertaruh Nyawa Demi ke Sekolah

Demi bersekolah, para siswa SD Tulang Bawang Lampung terpaksa bergelantungan di atas tali jembatan rusak sepanjang 70 meter.

Demi bersekolah, para siswa SD Tulang Bawang, Lampung terpaksa bergelantungan di atas tali jembatan rusak sepanjang 70 meter. Setiap hari, mereka mempertaruhkan nyawa tanpa ada satu pun pemimpin yang peduli.

Bagaikan 'Spiderman', si manusia laba-laba anak-anak ini meniti satu persatu tali jembatan rusak ini. Mereka hanya berbekal nyali tanpa peduli dengan nyawa sendiri.

Perjuangan ke sekolah ini harus dilakukan siswa-siswa SD Tulang Bawang nyaris setiap hari sejak 2 tahun silam. Saat rangka jembatan ambrol hingga sebagian jembatan tenggelam ke dalam sungai. Takut sudah pasti. Tapi anak-anak ini tak pernah punya pilihan lain.

"Takut, sering lewat sini. Kalau pulang sekolah, lewat sini, " ujar salah seorang siswa SD dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/12/2013).

Tak hanya itu, sebagian lantai kayu jembatan pun sudah lapuk akibat terendam air sungai. Permintaan perbaikan sudah berkali-kali dilayangkan,tapi itu tak pernah terwujud hingga sekarang meskipun sejumlah warga ada yang pernah jatuh dari jembatan.

"Udah pernah ada yang jatuh, banyak. Cuman belum ada yang tenggelam," ujar warga, Asgar.

Total siswa yang belajar di SDN 1 Sungai Burung, Tulang Bawang, berjumlah 150 siswa. Perjuangan berat melintas jembatan rusak juga terpaksa dilakukan saat pulang sekolah. Entah sampai kapan mereka harus merasakan demikian? (Ali/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.