Sukses

Ahok Resmikan Halte `Grogol 12 Mei Reformasi`

Wagub DKI Ahok meresmikan nama baru untuk Halte Grogol, yakni Halte Grogol 12 Mei Reformasi.

Dor... Dor... Dor... Berondongan peluru menembus tubuh 6 mahasiswa Trisakti akibat melakukan aksi demo menolak pemilihan kembali Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Penembakan terjadi di area kampus Trisakti, Grogol, Jakarta Barat. Berkat aksi martir tersebut, terjadi reformasi di Indonesia.

Kejadian itu terjadi 15 tahun lalu, mungkin ingatan akan tragedi berdarah itu lekang oleh waktu. Untuk mengenangnya, mahasiswa Trisakti mengusulkan nama Halte Grogol diubah menjadi Grogol 12 Mei Reformasi. Bak gayung bersambut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menyetujuinya.

"Supaya orang selalu ingat bahwa ada orang yang ditakdirkan jadi martir untuk mereformasi negeri ini. Kalau tidak ada reformasi, ya nggak mungkin ada Jokowi-Ahok di DKI ini. Nggak ada pemilihan langsung juga," kata Ahok usai meresmikan Halte Grogol 12 Mei Reformasi, di Jakarta, Minggu (10/11/2013).

Pergantian nama tersebut diresmikan hari ini karena gugurnya 6 mahasiswa pada 12 Mei 1998 silam, menurut Ahok, merupakan pahlawan pula. "Kita pas dengan hari ini. Karena kita pikir momentum ini pas di Hari Pahlawan," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Ahok juga meluangkan waktu untuk melihat Kali Grogol yang tak jauh dari lokasi halte. Saat meninjau, ia menyadari kali itu kotor dan penuh sampah. Suami Veronica Tan pun mengatakan kali tersebut harus dikeruk, karena ada rencana merenovasi taman di sekitar halte.

"Wah, nggak bisa ini, dulu saya ingat ini (kalinya) dalam. Dulu saya sering nyeberang di sini. Saya kos di situ soalnya. Harus dikeruk cepet ini," imbuhnya.

Taman itu pun akan dinamakan Taman Grogol 12 Mei Reformasi. Ahok menjelaskan nantinya taman tersebut akan dikembangkan, bukan dari Pemprov DKI Jakarta, melainkan dari pihak mahasiswa Trisakti, khususnya mahasiswa yang mendalami bidang landscape. Hal ini membantu pula pengembangan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya.

"Nanti ditulis saja, taman ini dipelihara dan didesain oleh Landscape Trisakti. Kapan realisasi ya terserah mereka karena pakai uang mereka. Landscape-nya mau tiap tahun ganti juga bagus. Biar nggak bosan. Kita juga ingin ada tulisan 12 Mei 98 supaya orang bisa mengenang," tandas Ahok. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.