Geledah Rumah Pengedar Sabu, Polisi Diteriaki `Rampok`

Insiden tak menyenangkan menimpa sejumlah anggota polisi yang sedang bertugas menggeledah rumah seorang pengedar sabu-sabu di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 19 Agustus pukul 03.30 WIB.

Bukannya dapat dukungan, anggota polisi malah disambut teriakan 'maling' dan 'rampok' dari warga sekitar.

Pergerakan anggota Subnit narkoba Polsek Metro Cempaka Putih yang berada dipimpim Ipda M Rasid itu berawal dari keterangan seorang pengedar sabu-sabu, Joko Irwanto yang mengaku masih menyimpan narkoba di rumahnya.

Penggeledahan pun dilakukan. Untungnya teriakan tersebut tak berujung aksi main hakim sendiri oleh warga. "Teriakan warga yang salah sangka tersebut baru berhenti setelah salah seorang polisi menjelaskan tujuan kedatangan mereka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam rilisnya, Selasa (20/8/2013).

Usai kejadian tersebut, polisi langsung masuk ke dalam rumah yang beralamat di Rawa Sawah RT 001/06 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Petugas menyita barang bukti seperti 6 paket kecil sabu, 5 paket putau, 1 kantong plastik yang berisi 7 paket sabu, timbangan dan 4 alat hisap," ujar Rikwanto.

Rikwanto menuturkan, kasus tertangkapnya Joko ini masih didalami petugas Polsek Metro Cempaka Putih. "Masih melakukan pengembangan untuk mengungkap bandar dan jaringannya," jelasnya. (Ein/Mut)