Sukses

250 Dinamit Belum Ditemukan, Intelijen Turut Awasi Jalur Mudik

Korps Polantas Polri menyatakan akan melibatkan bagian terkait di tubuh Polri untuk menciptakan situasi mudik yang aman saat jelang Lebaran.

Sejak Kamis 27 Juni lalu, polisi belum menemukan 250 batang dinamit milik PT Batusarana Persada yang hilang dalam perjalanan ke lokasi tambang di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jelang arus mudik ini, polisi ingin menciptakan rasa aman di jalan bagi pemudik. Sekalipun dinamit-dinamit itu belum ditemukan.

"Dengan yang sudah terjadi, kita tingkatkan daerah mana yang menjadi titik rawan. Tidak hanya oleh Satuan Polisi Lalu Lintas. Intelijen, dari Samapta dan Brimob juga," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Pudji menyatakan, meski dinamika ketertiban masyarakat berlalu lintas terus berjalan diharapkan kejadian serupa tidak mewarnai peristiwa arus mudik di Indonesia. "Tentunya itu diharapkan tidak terjadi. Diharapkan semua jadi pelopor keselamatan," ujar Pudji.

Jelang arus mudik dalam tradisi Lebaran, polisi akan menambah pos penjagaan di sepanjang jalan yang biasa dilalui pemudik.

Pudji mengatakan, pihaknya tengah menggodok kesiapan Operasi Ketupat yang akan mengawal perjalanan arus mudik dengan beberapa instansi terkait.(Frd/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini