Sukses

Foto Potongan Kepala Korban Bom Marriott Ditunjukkan

Foto kepala hasil rekonstruksi jenazah yang belum diidentifikasi itu diduga milik warga Pekanbaru bernama Amsar. Tim Kepolisian Diraja Malaysia dan Singapura ikut membantu Polri.

Liputan6.com, Hongkong: Polisi menunjukkan foto sebuah kepala hasil rekonstruksi satu jenazah yang ditemukan di lokasi pengeboman Hotel JW Marriott, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/8). Sumber SCTV di kepolisian menyebutkan, satu-satunya kepala yang belum diidentifikasi itu adalah bagian tubuh dari warga Pekanbaru, Riau, bernama Amsar. Saat ini, kakak Amsar sedang dibawa ke Jakarta untuk mengenali potongan kepala tersebut.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri Komisaris Jenderal Polisi Erwin Mappaseng menyatakan, sejauh ini kepolisian belum menyimpulkan identitas pemilik kepala tersebut. Namun dari sepuluh jenazah yang ditemukan di lokasi, hanya mayat itu yang belum teridentifikasi. &quotYang bersangkutan sedang kita identifikasi siapa dia. Kita mencoba untuk mencocokkan DNA (Asam Deoksiribosa Nukleat) korban,&quot kata Erwin.

Dia menambahkan, semasa hidup, pria pemilik kepala tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang mudah dikenali. Di antaranya, memiliki pitak di dahi sebelah kanan sebesar lebih kurang 2X3 sentimeter dan sebuah tahi lalat di leher sebelah kanan.

Hari ini, aparat Kepolisian Diraja Malaysia dan Kepolisian Singapura bersama Polri mulai menyelidiki puing-puing bekas ledakan bom Marriott. Tim polisi Singapura dan Malaysia tiba di lokasi sejak pukul 13.00 WIB. Tidak banyak yang dilakukan pada hari pertama penyelidikan ini. Mereka cuma memotret lokasi kejadian dan bertemu tim investigasi Polri dan kepolisian Australia yang sudah ada sebelumnya. Kehadiran anggota kepolisian Australia yang turut menyisir lokasi mengindikasikan peristiwa tersebut mirip dengan pengeboman di Kuta, Bali, 12 Oktober 2002 [baca: Polisi Terus Menyisir Lokasi Ledakan].

Tim Laboratorium dan Forensik Mabes Polri terus bekerja meneliti setiap serpihan dengan teliti hingga sore hari. Bangkai sejumlah kendaraan yang terbakar saat ledakan bom masih berada di lokasi. Para petugas gedung juga tampak membersihkan reruntuhan kaca dan furnitur restoran yang hancur. Sebagian jendela restoran yang berantakan mulai dipasangi kaca baru.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini