Sukses

Libur Hari Raya Waisak 2024, 36.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Ludes Terjual

Memasuki long weekend Hari Raya Waisak, penumpang Kereta Cepat Whoosh pada Rabu (22/5/2024) mencapai 21.144 penumpang

Liputan6.com, Jakarta Memasuki long weekend Hari Raya Waisak, penumpang Kereta Cepat Whoosh pada Rabu (22/5/2024) mencapai 21.144 penumpang, atau meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa.

Adapun jadwal keberangkatan favorit masyarakat pada hari Rabu tersebut sejak pukul 11.30 WIB hingga jadwal terakhir di 20.30, dimana okupansinya mencapai 80-100 persen.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk berlibur dengan mengoperasikan sebanyak 48 jadwal perjalanan Whoosh.

"KCIC menyediakan sebanyak 28 ribu tempat duduk per hari untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa long weekend kali ini. Jumlah ini meningkat hingga 20 persen jika dibandingkan dengan kapasitas tempat duduk yang KCIC sediakan di April lalu," ujar Eva, Kamis (23/5/2024).

Okupansi Sudah 95 Persen

Adapun untuk keberangkatan 23 Mei, tiket keberangkatan Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan Tegalluar mulai keberangkatan pukul 06.00 WIB hingga 16.10 WIB okupansinya sudah di atas 95 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun, tiket yang sudah terjual pada 23-26 Mei sudah mencapai 36 ribu tiket. Jumlah ini akan terus bertambah sehubungan dengan penjualan yang masih terus berlangsung di berbagai channel.

Eva mengingatkan kepada para calon penumpang Whoosh untuk mengatur waktu perjalalannya menuju stasiun agar tidak mengalami keterlambatan.

"Penumpang diharapkan datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan boarding gate akan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan demi alasan keselamatan penumpang," pungkas Eva.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PT KAI Siap Ikut Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

 PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengaku siap terlibat dalam kelanjutan proyek kereta cepat di Indonesia. Salah satunya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Saat ini, KAI merupakan bagian dari konsorsium yang ikut menggarap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. EVP of Corporate Secretary PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan pihaknya siap mendukung perpanjangan rute Kereta Api Cepat.

"KAI juga berkomitmen untuk terus mendukung proyek-proyek perkeretaapian selanjutnya seperti rencana perpanjangan rute kereta cepat sampai ke Surabaya dan atau Yogyakarta," ucap Agus dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).

 Dia mengatakan, dengan dukungan dari pemerintah dan semua stakeholders KAI siap menyelenggarakan operasional perkeretaapian yang semakin baik. Tujuannya, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dengan mempermudah konektivitas antarwilayah, mengurangi kemacetan lalu lintas, serta menyediakan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.

“Dengan terus mengoptimalkan layanan dan fasilitas, KAI bertekad untuk menjadi BUMN yang mampu mengembangkan ekosistem perkeretaapian yang berkelanjutan, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegas Agus.

 

3 dari 3 halaman

Penugasan Pemerintah 

Seperti yang kita ketahui, KAI mendapat penugasan pemerintah untuk 2 proyek strategis nasional (PSN) yakni Whoosh melalui Perpres 93 Tahun 2021 dimana KAI ditunjuk sebagai pimpinan konsorsium BUMN proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Lalu, LRT Jabodebek sesuai Perpres nomor 49 Tahun 2017, KAI ditugaskan untuk menyelenggarakan sarana dan prasarana LRT Jabodebek.

“Saat ini masyarakat telah dapat menggunakan layanan Whoosh dan LRT Jabodebek yang mana telah menjadi andalan masyarakat urban dalam bertransportasi. KAI Group terus menjaga keandalan kedua transportasi canggih tersebut dengan melakukan perawatan dan mengoperasikan secara optimal, guna mendukung peningkatan mobilitas masyarakat,” terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini