Sukses

Bea Cukai Dituding Pakai Jasa Buzzer, Ini Faktanya

Selain menggandeng beberapa influencer, Bea Cukai juga secara aktif dan rutin memberikan edukasi dan sosialiasi bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Bea Cukai merespons salah satu konten yang disampaikan oleh influencer melalui akun TikTok @awbimax yang mengaku mengajukan penawaran kerja sama kepada infuenser tersebut. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto membantah hal itu. 

Nirwala mengatakan, pihaknya tidak pernah mengajukan  tawaran kerja sama dengan akun TikTok @awbimax, dia  juga menegaskan tidak pernah meminta agensi tertentu menggandeng yang bersangkutan untuk kerja sama. Dia membantah  menyewa influencer sebagai buzzer. 

"Kami tidak menggunakan jasa buzzer untuk mendiskreditkan opini masyarakat khususnya terkait apa yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini. Namun, kami pernah bekerja sama dengan beberapa influencer dalam mengedukasi masyarakat terkait layanan kepabeanan dan cukai," tegasnya. 

Lebih lanjut Nirwala menambahkan tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk memaksimalkan jangkauan publisitas dan menyederhanakan informasi agar dapat lebih mudah dipahami masyarakat secara praktis. 

"Layaknya organisasi lain yang memahami pentingnya peran media sosial dan influencer dalam membantu menyebarkan dan menyederhanakan informasi yang kami miliki, kami juga turut mengoptimalkan penggunaan fungsi-fungsi tersebut,” ujarnya. 

Selain menggandeng beberapa influencer, Bea Cukai juga secara aktif dan rutin memberikan edukasi dan sosialiasi bagi masyarakat.

Nirwala menyatakan, pihaknya berterima kasih atas masukan, saran, dan informasi yang diberikan masyarakat demi penyempurnaan pelayanan yang telah diberikan. Sebagai bagian dari pelayanan yang berkualitas Bea Cukai senantiasa berkomitmen terus melakukan edukasi dan sosialisasi yang dijalankan bersama-sama dengan stakeholder. 

"Bea Cukai selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat, termasuk melalui berbagai platform media sosial yang dapat diakses melalui pusat kontak layanan Bravo Bea Cukai 1500225 atau akun media sosial Instagram dan X di @BeaCukaiRI dan @bravobeacukai, serta Facebook Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,” Nirwala menandaskan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Akun TikTok @awbimax

Dilansir dari akun TikTok @awbimax, pada Minggu 5 Mei 2024, mengunggah video yang turut mengomentari kampanye dari TikToker Bald Twins. Dengan lantang, Bima menyebutkan jika ia mencurigai konten kreator itu mendapat endorsement dari pihak Bea Cukai.

"Maaf ya kalo gua curiga, tapi baru-baru ini gua dapet tawaran endorsement yang berhubungan dengan Bea Cukai," katanya di keterangan video.

Pasalnya, dalam video yang diunggah Bald Twins, narasi tentang Bea Cukai begitu 'positif'.

"Ada video ini muncul bawaannya positif banget tentang bea cukai, cara penyampaiannya informatif," paparnya.

Bima pun keheranan dengan hal itu, padahal sosok dalam video bukan merupakan staff Bea Cukai. Bima curiga sang kreator sudah menerima sejumlah pencairan dana dari video tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.