Sukses

Menko PMK: Penanganan Arus Balik Lebih Sulit daripada Arus Mudik

Masalah yang perlu dievaluasi yakni terkait arus mudik jalur darat dari Timur ke Barat yang harus disiapkan dan diantisipasi terhadap beberapa titik penyumbatan, khususnya jalan menuju Jakarta dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti agar para pemudik untuk lebih tertib dan disiplin mematuhi aturan lalu lintas dan imbauan petugas ketika dimulainya arus balik lebaran dimulai 13 - 16 April 2023 nanti.

Menurut Muhadjir, penanganan arus balik lebih sulit dari pada arus mudik. Karena mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

"Karena kalau berangkat mudik itu kan gerakannya sentrifugal, menyebar, itu relatif mudah. Tetapi ketika dia balik, itu kan sentripetal. Semua mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibu kota dan sekitarnya. Ini pengelolaannya jauh lebih sulit,” kata Muhadjir saat jumpa pers di pos pantau Cikampek, Kamis (11/4/2024).

Sehingga evaluasi selama arus mudik, lanjut Muhadjir, perlu dilakukan perbaikan. Mengingat permasalahan utama diakibatkan kenaikan jumlah pemudik yang harus dikelola dengan baik, agar menekan angka kecelakaan.

"Ini kenapa saya sampaikan tentu saja indikator utama kita adalah soal ini. Mengingat tema mudik kita seperti yang sebutkan aman, ceria dan bermakna. Jadi mudik harus bermakna jadi target kita betul-betul. Sebetulnya idealnya adalah zero accident karena itu semakin mendekati zero semakin bagus,” kata dia.

Adapun masalah yang harus ditindaklanjuti untuk di pelabuhan yaitu antrian penumpang yang hendak menyeberang. Ditemukan masih adanya pemudik yang kurang disiplin terutama tidak mematuhi soal pembelian tiket online yang sebelum hari keberangkatan.

"Ternyata masih banyak yang berspekulasi dengan datang tanpa tiket. Dan bahkan ada beberapa pemudik yang melakukan faita kompli (komplain) terhadap petugas untuk memaksa ikut berangkat walaupun sebetulnya belum punya tiket,” tuturnya.

"Dan ini tentu saja kita sayangkan mudah-mudahan dan saya berharap betul kepada para pemudik yang akan kembali, yang harus balik,” tambah dia.

Masalah yang perlu dievaluasi yakni terkait arus mudik jalur darat dari Timur ke Barat yang harus disiapkan dan diantisipasi terhadap beberapa titik penyumbatan, khususnya jalan menuju Jakarta dan sekitarnya.

"Supaya diatur demikian rupa, kita harapkan nanti mereka yang arus balik itu tidak akan mengalami hambatan ketika mau masuk ke wilayah ibu kota dan sekitarnya,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Pemudik Disiplin, Patuh Imbauan Petugas

Oleh sebab itu, Muhadjir meminta kepada para pemudik yang akan melangsungkan arus balik untuk disiplin dan patuh dengan imbauan dari petugas.

Agar seluruh persiapan yang telah dilakukan petugas berjalan lancar.

"Agar semua yang akan masuk kembali bekerja di ibu kota Jakarta dan sekitarnya itu bisa dilayani oleh bagian baik, baik oleh Korlantas, oleh Kementerian Perhubungan maupun Kementerian PUPR dan Kementerian-Kementerian yang lain,” tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.