Sukses

Nilai Transaksi Digital Bank Mandiri Sentuh Rp 5.694 Triliun hingga Kuartal I 2024

Nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2024 telah menembus Rp 921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan nilai transaksi digital Rp 5.694 triliun hingga kuartal I 2024. Nilai transaksi ini berasal dari dua layanan digital yakni Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, Super App Livin’ by Mandiri mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024. Meningkat 41,7 persen secara tahunan (YoY) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta.

"Nilai transaksi Livin’ Mandiri pada kuartal I 2024 telah menembus Rp 921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu," ujar Darmawan, Selasa (30/4/2024).

Kehadiran Livin’ by Mandiri, lanjut Darmawan, telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan. Tercermin dari fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp 557 miliar atau naik 25,5 persen secara YoY.

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, secara konsisten telah berhasil menjadi market leader untuk transaksi wholesale digital dengan mengelola Rp 4.773 triliun transaksi hingga kuartal I 2024.

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri juga meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024, dimana 93 persen dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.

"Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik," imbuh Darmawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Murah

Optimalisasi digital tersebut pun berkontribusi pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai 13 persen YoY dari Rp 1.391 triliun di kuartal I 2023, menjadi Rp 1.572 triliun di akhir kuartal I 2024.

Pertumbuhan ini didorong oleh tabungan yang naik 10,6 persen YoY menjadi Rp 607 triliun secara konsolidasi.

Berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri, tren pertumbuhan giro Bank Mandiri pun ikut menanjak. Hingga akhir kuartal I 2024, total giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 16,4 persen secara tahunan mencapai Rp 562 triliun.

Sementara rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,4 persen per Maret 2024, naik 22 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.