Sukses

Pemudik Mulai Padati Terminal Jatijajar, Bakal Ada Penambahan Bus

Sejumlah pemudik mulai mendatangi terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok. Pergerakan warga yang ingin mudik mengalami peningkatan dan berencana menambahkan jumlah armada bus dari armada reguler.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemudik mulai mendatangi terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok. Pergerakan warga yang ingin mudik mengalami peningkatan dan berencana menambahkan jumlah armada bus dari armada reguler.

Kepala Terminal Jatijajar, Asri Immanuel Sinuraya mengatakan, peningkatan jumlah pemudik sudah terlihat sejak Minggu (31/3/2024). Peningkatan jumlah pemudik memanfaatkan momen cuti bersama dan libur sekolah.

“Sesuai prediksi kami H-10 Idul Fitri sudah ada pergerakan peningkatan pemudik,” ujar Asri, Senin (1/4/2024).

Asri menjelaskan, libur sekolah dimanfaatkan sejumlah pemudik untuk perjalan mudik lebih awal. Sejumlah kota di Jawa Tengah menjadi tujuan pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar.

“Kemarin itu ada 1.081 orang dan rata-rata tujuannya ke Jawa Tengah,” jelas Asri.

Armada bus yang diberangkatkan untuk mengangkut 1.081 orang sebanyak 354 armada. Melihat kenaikan jumlah tersebut, akan ada penambahan jumlah armada bus sebanyak 350 sampai dengan 400 bus per hari.

“Untuk puncak arus mudik bisa mencapai 500 bus per hari,” ucap Asri.

Terkait penambahan jumlah bus menjelang puncak arus mudik, akan ada perbedaan jumlah armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Nantinya jumlah bus AKAP akan lebih banyak dibandingkan dengan AKDP.

“Armada bus yang diberangkatkan bervariasi dari tiap PO bus, mulai dari sleeper double deck dan bisnis eksekutif,” ungkap Asri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenaikan Harga Tiket

Salah seorang penumpang, Rubiakto mengatakan, kenaikan harga tiket sudah terjadi dan kemungkinan akan semakin naik menjelang Idul Fitri. Hal itulah yang menjadi alasan Rudi untuk mudik lebih cepat. “Iya harga tiket sudah naik, makanya saya berangkat mudik lebih awal dan apalagi anak sudah libur sekolah,” ujar Rubiakto.

Rubiakto menuturkan, kenaikan harga tiket bus bervariatif di tiap PO bus. Begitupun dengan kelas bus yang ditawarkan setiap perusahaan kepada pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar Depok.

“Kalau kenaikan mulai Rp100 ribu per tiket dari harga normal, tergantung kelas eksekutif atau double decker,” tutur Rubiakto.

Rubiakto menambahkan, memanfaatkan libur Idul Fitri untuk mudik sudah menjadi tradisi masyarakat. Hal itu pun Rubiakto lakukan untuk perjalanan mudik ke kampung halamannya di wilayah Jawa Tengah.

“Iya inikan sudah menjadi tradisi, apalagi kami jarang pulang kampung,” pungkas Rubiakto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.