Sukses

30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Capai 200 Cm

BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami kenaikan dari 28 RT menjadi 30 RT atau 0.098 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data terkini genangan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Per pukul 10.00 WIB, total ada 30 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir.

Diketahui, hujan melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu, 24 Maret 2024. Tercatat, terjadi kenaikan status Pintu Air Manggarai dan Pos Pesanggrahan pada Senin (25/3/2024) pukul 06.00 WIB menjadi siaga 3 atau waspada. Kenaikan ini menyebabkan terjadinya genangan di wilayah ibu kota.

"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami kenaikan dari 28 RT menjadi 30 RT atau 0.098 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Ketua Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, diterima Senin (25/3/2024).

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

1. Jakarta Selatan terdapat 7 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Rawa Jati

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pejaten Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Jakarta Timur terdapat 23 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 100 s.d 110 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 12 RT

Ketinggian: 30 s.d 150 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 100 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kelurahan Lainnya

Kelurahan Cawang

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 150 s.d 200 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 115 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kemudian, Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur juga masih tergenang.

 

3 dari 3 halaman

Personel BPBD DKI Dikerahkan

Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Gulkarmat.

"Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata Isnawa.

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Meski begitu, BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.