Sukses

Kampanye Akbar AMIN di JIS Susah Sinyal, Anies Minta Investigasi Dugaan Sabotase

Anies meminta Timnas Pemenangan AMIN mengusut dugaan sabotasi akibat gangguan sinyal internet yang terjadi sepanjang pelaksanaan kampanye akbar di JIS.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menduga telah terjadi sabotase saat kampanye akbar terakhir Anies-Muhaimin (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Pasalnya, terjadi kesulitan akses sinyal internet sepanjang gelaran kampanye akbar AMIN yang berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB di JIS.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di JIS pada Sabtu mengalami sulitnya akses sinyal internet. Keluhan, dirasakan massa pendukung, wartawan, hingga Anies sendiri.

Imbas hal itu, Anies meminta tim nasional (Timnas) pemenangan AMIN melakukan investigasi lebih lanjut. Sebab, kata dia, gangguan sinyal internet itu telah merugikan berbagai pihak.

Terutama, lanjut Anies, bagi para awak media atau wartawan yang semestinya mendapatkan hak atas kelancaran peliputan kampanye akbar.

"Kita harus menginvestigasi dengan tuntas apa yang sebenarnya terjadi sehingga penyiaran di kegiatan ini tidak bisa optimal. Saya pun tidak bisa berkomunikasi sama sekali," kata Anies dalam konferensi pers usai kampanye akbar di JIS, Sabtu (10/2/2024).

Anies mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pendalaman mengenai dugaan sabotase tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Minta Penyelenggara Transparan

Dia juga akan meminta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan kampanye akbar AMIN untuk transparan terkait kesiapan acara.

"Kami akan cek nanti (dugaan sabotase), saya akan minta semua untuk transparan. Bila itu persoalannya ada di EO, kita minta tanggung jawab. Saya minta untuk investigasi," ujar Anies

"Karena kegiatan ini bukan untuk yang ada di dalam JIS saja, termasuk teman-teman yang mengirimkan pesan-pesan ini kepada semuanya. Ini sangat merugikan buat teman-teman (awak media)," lanjut Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memastikan, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hasilnya, kata dia akan segera disampaikan kemudian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini