Sukses

PB HMI Temui Jokowi di Istana, Bahas soal Pemilu hingga Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Dalam kesempatan itu, PB HMI menyampaikan harapan agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan sukses serta damai.

"Kami menyampaikan harapan agar pemilu di tahun 2024 ini bisa berjalan lancar dan sukses, dan tentunya kami juga berkomitmen untuk melaksanakan pemilu damai dan substansif," ujar Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Selain itu, PB HMI menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina. PB HMI minta agar Jokowi terus mengawal situasi tersebut dan mendukung kemerdekaan Palestina.

"Tentunya tidak hanya soal itu dan bantuan-bantuan kemanusiaan juga harus dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk komitmen kita karena bagaimana pun Palestina adalah negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia dan tentu harus kita balas dengan baik pula," jelasnya.

Menurut dia, Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan negara-negara yang tergabung Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Jokowi disebut siap untuk bernegosiasi dengan Israel dan Amerika Serikat soal kondisi Palestina.

"Berkaitan dengan isu Palestina dan Israel ini, beliau sampaikan bahwa akan mengadakan pertemuan-pertemuan lagi dengan negara-negara OKI dan Insyaallah presiden hadir langsung," kata dia.

"Dan beliau ingin mungkin ditunjuk untuk menjadi perwakilan delegasi untuk melakukan negosiasi dengan Israel ataupun AS nantinya," sambung Raihan.

Di sisi lain, dia menyampaikan dukungan terhadap kepemimpinan muda. Namun, Raihan menegaskan kepemimpinan muda uni harus sesuai dengan konstitusi.

"Harapannya semua keputusan hukum itu kami dukung dan kami analisis sebagaimana mestinya," ucap Raihan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Israel Klaim Telah Mencapai Jantung Kota Gaza, Kembali Desak Warga Palestina Mengungsi ke Selatan

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengaku bahwa pasukannya beroperasi di jantung Kota Gaza dan memberikan tekanan besar pada Hamas. Militer Israel didukung tank hingga insinyur militer.

Gallant mengklaim bahwa militer Israel menghancurkan infrastruktur Hamas dan berhasil mengisolasi Yahya Sinwar -komandan Hamas yan menurut Israel ikut merencanakan serangan pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan setidaknya 1.400 orang- di bunkernya.

Operasi darat Israel telah berlangsung selama lebih dari sepekan disertai dengan serangan udara dahsyat, yang menurut otoritas kesehatan Gaza telah menewaskan 10.328 warga Palestina, di mana 4.237 di antaranya adalah anak-anak. Demikian dikutip The Guardian, Rabu (8/11).

Pada Selasa (7/11), seperti dilansir BBC, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 23 orang di Kota Rafah dan Khan Younis.

Media Palestina melaporkan pada Selasa bahwa setidaknya dua bangunan tempat tinggal di pusat Kota Deir al-Balah hancur akibat serangan udara Israel. Jumlah korban belum jelas. Kantor berita Palestina, Wafa, mengutip para saksi mengatakan bahwa puluhan orang tewas atau terluka dalam serangan itu.

Sementara itu sayap militer Hamas mengungkapkan pihaknya terus menembakkan roket ke kota-kota Israel. Tim BBC di Tel Aviv melaporkan ledakan keras di langit kota ketika sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, mencegat roket tersebut.

Juru bicara Hamas Ghazi Hamad pada Selasa membantah bahwa pasukan Israel meraih keuntungan militer signifikan atau bahwa mereka telah merangsek jauh ke Kota Gaza.

"Mereka tidak pernah memberikan kebenaran kepada masyarakat," tutur Hamad dikutip dari AP, seraya menambahkan bahwa banyak tentara Israel tewas pada Senin dan banyak pula tank hancur.

"Rakyat Palestina berjuang dan berperang melawan Israel, sampai kita mengakhiri pendudukannya."

3 dari 3 halaman

Lazismu Muhammadiyah: Donasi untuk Palestina Lebih Baik Ketimbang Aksi Boikot yang Rugikan Ekonomi Umat

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais meminta masyarakat berhati-hati menyikapi aksi solidaritas terhadap Palestina, terutama ajakan boikot. Sebab, bisa saja hal tersebut merugikan bangsa dan ekonomi umat.

"Kita tidak tahu di balik jejaring ekonomi di satu produk, ternyata di situ banyak sekali sumber daya manusia saudara-saudara kita di tanah air," ujar Rais dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Rais mengatakan demikian usai menerima donasi dari Danone Indonesia untuk Palestina di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat pada Selasa, 7 November 2023 kemarin. Danone Indonesia merupakan salah satu produk yang kena seruan boikot.

Rais menyampaikan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina memang menyita perhatian seluruh dunia. Hingga saat ini, kata Rais, Lazismu telah menyalurkan bantuan berupa RendangMu dan FamilyKit kepada rakyat Palestina.

"Kita tahu bersama beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," ujar Rais.

Mengenai berbagai bentuk aksi solidaritas terhadap palestina, Rais menghimbau agar umat membantu sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dia menilai aksi donasi lebih baik daripada aksi boikot.

"Yang mampu menyumbang dalam bentuk materi, silakan berdonasi. Tapi kalau kita sanggup memberikan tenaga, bisa menjadi relawan di Rafa," ungkap Rais.

Lazismu terus mendapatkan kepercayaan dari para donatur untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Setelah bantuan tahap satu di kirimkan ke jalur Gaza awal November lalu, Lazismu masih menggalang donasi untuk Palestina. Bantuan diterima dari berbagai pihak, baik perorangan, komunitas, organisasi, hingga perusahaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini