Sukses

TNI-Polri Tangkap Anggota KKB dan Sita 3 Senjata Rakitan di Bintuni Papua Barat

Tim gabungan TNI dan Polri menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Marthen Iba dan menyita tiga pucuk senjata api rakitan.

Liputan6.com, Jakarta Tim gabungan TNI dan Polri menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Marthen Iba dan menyita tiga pucuk senjata api rakitan. Penangkapan anggota KKB itu dilakukan di wilayah Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Minggu (24/9/2023).

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Ign Suriastawa menyebutkan Marthen Iba ditangkap setelah terjadi penembakan ke Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK sektor Distrik Aroba Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.

"Dari laporan yang diterima, penangkapan itu dilakukan setelah penembakan yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa dari prajurit," kata Suriastawa seperti dilansir Antara.

Usai penembakan itu, pada keesokan harinya, Jumat 22 September 2023, tim gabungan TNI-Polri melakukan sweeping dan menangkap anggota KKB tersebut.

"Marthen Iba tercatat sebagai anggota TPN Papua Barat yang bertugas sebagai staf operasi dan kartu tersebut dikeluarkan sejak tahun 2001," jelas Suriastawa.

Menurut dia, dari laporan Komandan Satgas Yonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setya Budi terungkap, penangkapan anggota KKB Papua itu terjadi setelah anggota melakukan penyisiran usai terjadi penembakan pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 hingga pukul 19.25 WIT.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diserahkan ke Polres Bintuni

Setelah kejadian tersebut, kemudian diperintahkan untuk bersiaga dan melaksanakan patroli perimeter seputaran pos dan menangkap Marthen Iba.

"Setelah diperiksa, anggota KKB itu akan diserahkan ke Polres Bintuni untuk diproses lebih lanjut," tambah Suriastawa.

Barang bukti yang disita dari penangkapan itu berupa tiga pucuk senjata api rakitan, KTP a.n Marthen Iba, Kartu Tanda Anggota TPN Papua Barat a.n Marthen Iba dengan jabatan Staf Operasi, delapan unit ponsel, dan sebuah tas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini