Sukses

Rumput JIS untuk Piala Dunia U-17 Belum Diganti, Jakpro: Prosesnya Bertahap

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola dan kontraktor lama JIS untuk melakukan perbaikan rumput JIS.

Liputan6.com, Jakarta - Rumput Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang sebelumnya disorot karena disebut tak sesuai standar FIFA belum diganti jelang pergelaran Piala Dunia U-17.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola dan kontraktor lama JIS untuk melakukan perbaikan rumput.

Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyampaikan, perbaikan rumput JIS ditargetkan selesai Oktober 2023. Pergantian, kata dia dilakukan secara bertahap.

"Prosesnya kan ada tahapannya kan, jadi sembari kita siapkan pembibitannya kan di lapangan kita lakukan observasi seperti apa supaya benar-benar begitu diperbaiki tidak berulang lagi. Jadi pengaruh tata udara, sirkulasi angin itu berpengaruh, bukan cuma matahari," kata Iwan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Kendati demikian, Iwan tak lugas menyebut jenis rumput seperti apa yang akan digunakan. Menurut dia, ada metode berbeda yang akan diterapkan, salah satunya penjahitan atau stitching rumput.

"Ini dilakukan observasi supaya begitu dijahit atau di-stitching benar-benar kualitasnya baik," kata Iwan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumput Hasil Pembibitan Mengganti yang Rusak

Iwan tak menjelaskan, apakah proses pergantian rumput akan dilakukan secara menyeluruh atau sebagian. Dia menyatakan, saat ini pihaknya sedang dalam proses pengamatan atau observasi.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan pihaknya melakukan pembibitan rumput secara terpisah di lahan milik Jakpro yang berada di Jakarta Utara. Rumput hasil pembibitan, akan dipakai untuk mengganti atau menjahit rumput JIS yang rusak.

"Kita harus siap pembibitan karena ini kan pertandingan frekuensinya tinggi. Itu nanti kalau tiba-tiba ada rumput yang mati karena tiba-tiba dipake ini harus semua bisa di-replace," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.