Sukses

Pedagang Sate Tewas Dibunuh Anaknya di Bekasi, Pelaku Ternyata Pecatan TNI

DR (22), pelaku pembunuhan pedagang sate yang juga ayahnya sendiri merupakan seorang pecatan TNI. Hal itu disampaikan langsung oleh Kadispenad Brigjen Hamim Tohari.

Liputan6.com, Jakarta - DR (22), pelaku pembunuhan pedagang sate yang juga ayahnya sendiri merupakan seorang pecatan TNI. Hal itu disampaikan langsung oleh Kadispenad Brigjen Hamim Tohari.

"Sudah dipecat karena desersi, statusnya sudah sipil," kata Hamim saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya, DR resmi dipecat secara tidak hormat, pada 16 Maret 2023 karena sengaja meninggalkan tugas tanpa alasan jelas atau desersi.

Hamim pun meminta agar pelaku tak lagi dikaitkan dengan instansi. Hal ini sekaligus mengklarifikasi foto pelaku sedang mengenakan seragam TNI AD yang viral di media sosial.

DR sendiri diketahui telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota. Polisi menangkap pelaku berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi.

"Pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani.

Saat ini polisi masih meminta keterangan DR terkait pembunuhan ayahnya tersebut untuk mengungkap kronologi serta motif pelaku.

Sejauh ini pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa satu bilah belati yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban.

Sebelumnya, warga sekitar digegerkan dengan penemuan jasad korban, Dodo (50). Terlebih peristiwa tersebut terjadi saat warga sedang melaksanakan sholat Idul Adha.

Menurut saksi mata, Nurmuji, saat kejadian, istri dan anak korban sedang melaksanakan sholat Id dan sempat pula berpamitan. Sepulang ibadah, sang istri mengaku melihat pintu warung sudah dalam posisi terbuka.

"Istrinya sama anaknya sholat id, bapaknya di rumah sendiri. Keadaan pintu terbuka dikit, ada yang masuk barangkali gitu," katanya kepada awak media.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Sudah dalam Kondisi Tak Bernyawa

Tanpa curiga, istri korban masuk dan langsung menonton televisi. Selang beberapa lama, sang istri masuk ke dalam kamar dan terkejut mendapati korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dan bersimbah darah.

"Ditemukan luka sobek di tangan dan dadanya. Hartanya ada yang hilang atau tidak, saya kurang tahu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.