Canda Prabowo dan Sejumlah Menteri Jokowi, Singgung Koalisi Permanen

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video di media sosial memperlihatkan sejumlah menteri Presiden Jokowi tengah berbincang santai bersenda gurau. Mereka bersenda gurau disela-sela mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Malaysia, Kamis 8 Juni 2023.

"Ini (Kamis) pagi tadi, ketika para menteri bersiap untuk pergi dengan Bapak Presiden ke kediaman PM Malaysia. Sambil menunggu waktu keberangkatan, para menteri berkumpul di restoran yang ada di hotel tempat Presiden menginap," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Sejumlah menteri tersebut yakni, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

"Ini disebut dengan Koalisi Permanen," ucap Bahlil sebagaimana dilihat Liputan6.com, dari video yang tersebar di media sosial, Jumat.

Prabowo lantas menanyakan alasannya dipanggil ke Malaysia. Lalu, Bahlil menimpali untuk membahas Koalisi Permanen.

"Jadi Prabowo dipanggil ke Kuala Lumpur dalam rangka apa?," kata Prabowo.

"Membahas Koalisi Permanen," ucap Bahlil.

Prabowo mengatakan bahwa hidup harus dibuat simple. Dia mencontohkan apabila sudah memutuskan bergabung ke satu kapal, maka harus percaya kepada nahkoda.

"Jadi Pak, hidup itu jangan dibikin rumit. Sebagai mantan tentara ya, keep it simple. Bener enggak?," ujar Prabowo.

"Kalau kita udah gabung dalam 1 kapal, udah percaya nahkoda aja, Pak," sambungnya.

Para menteri pun tertawa keras mendengar ucapan Prabowo tersebut. Zulkifli Hasan pun membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Paling enak tuh, Pak. Udah ngapain mumet-mumet," tutur Ketua Umum PAN itu.