Sukses

PAN-Gerindra Gelar Pertemuan Tanpa Ketum Zulkifli Hasan dan Prabowo Subianto, Bahas Pemilu 2024?

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menyambangi Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Pertemuan kedua partai politik (parpol) tersebut tampaknya tidak dihadiri oleh dua Ketua Umum (Ketum) yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Pantauan Liputan6.com, Senin (5/6/2023), hanya ada jajaran elit partai dari kedua parpol tersebut, baik petinggi PAN dan Gerindra.

Dari PAN sendiri hadir antara lain Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Wakil Bendahara Umum DPP PAN Nazaruddin Dek Gam, hingga Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Sementara dari Partai Gerindra terlihat hadir Waketum Gerindra Habiburokhman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Saat berada di ruang pertemuan lantai 3 Gedung DPP PAN pun tidak tampak adanya Zulkifli Hasan dan Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku, pertemuan dua partai ini untuk membahas peluang kerja sama di Pemilu 2024.

"Menerima kunjungan silaturahmi DPP Gerindra untuk berbicara banyak hal tentang kebangsaan ya diantaranya memdiskusikan peluang kerjasama di Pemilu 2024," ujar Yandri, Senin (5/6/2023).

Sebelumnya, PAN telah melakukan pertemuan dengan PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, Jumat siang 2 Juni 2023. Pertemuan itu juga membahas kerja sama partai terkait Pemilu 2024.

"Ini pertama kali kami (DPP PAN, red) silaturahmi bertemu Bu Megawati (DPP PDI Perjuangan, red) untuk melakukan pembicaraan penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024," ujar Zulhas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 3 halaman

Pertemuan PAN dengan PDIP

Zulhas mengaku pertemuan dengan elite PDIP bukan hal asing. Terlebih lagi, posisinya saat ini sebagai Menteri Perdagangan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Menurut dia, status Mendag membuatnya rutin bertemu dengan elite PDIP yang juga menjadi partai pendukung pemerintah.

"Tentu sesama partai koalisi kami sering bertemu. Hubungan kami erat dan panjang sejak awal reformasi," kata Zulhas.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan dengan PDI Perjuangan (PDIP) akan ada lanjutannya. Di mana akan membahas sesuai mekanisme partainya terkait hasil pertemuan yang dilakukan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 2 Juni 2023.

"Pertama sekali lagi, ini pertemuan pertama kami yang penuh persaudaraan, persahabatan, saling pengertian. Tapi ini kan pertemuan pertama, setelah ini sebagaimana tiap partai politik ada mekanismenya, tentu kami akan rapat, akan membahas. Nanti daerah-daerah kami undang bagaimana selanjutnya," kata pria yang akrab disapa Zulhas.

 

3 dari 3 halaman

PDIP dan PAN Akan Terus Komunikasi

Menurut Zulhas, PDIP telah membentuk dua tim yang dikomandoi oleh Puan Maharani dan Ahmad Basarah. Sehingga, komunikasi akan dilanjutkan dengan kedua tim tersebut.

"Habis itu, Mbak Mega sudah ada tim juga kan. Nanti soal-soal setelah kami rapat, tentu kami akan komunikasi dengan tim yang sudah dibentuk oleh PDI Perjuangan yang dibentuk oleh Ibu Puan dan punya sayap satu lagi, yaitu sayapnya mengenai relawan," jelas Zulhas.

Ditanya soal nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang kemudian dijelaskan oleh Zulhas bahwa kehadirannya ke PDIP sudah dikomunikasikan.

"Bagaimana keadaan KIB sekarang? Masih walaupun dua masih sama, yang satu mimpinya sudah PDI Perjuangan. Nanti kalau bareng-bareng jadi sama, kalau beda baru nanti akan ada pembicaraan final seperti apa, ini belum ada. Walaupun istilah Yoga (Waketum PAN Viva Yoga) itu KIB, koalisi tapi mimpinya mulai agak beda-beda. Tapi masih," ungkap Zulhas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.