Sukses

Pantauan Jasa Marga Arus Mudik Lebaran 2023 di Gerbang Tol Jabodetabek dan Jawa Barat, Volume Kendaraan Mulai Naik

Arus mudik Lebaran 2023 sudah mulai nampak terhitung pada H-7 dan H-6 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau tepatnya pada Sabtu 15 April dan Minggu 16 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik Lebaran 2023 sudah mulai nampak terhitung pada H-7 dan H-6 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau tepatnya pada Sabtu 15 April dan Minggu 16 April 2023.

Hal itu seperti disampaikan Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Panji Satriya.

"Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat," ujar Panji melalui keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Panji menjabarkan, untuk lalu lintas Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 160.192 kendaraan atau lebih rendah 3,48% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 165.969 kendaraan.

Ada pun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo

Penurunan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 6,85% atau sebanyak 121.535 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 130.469 kendaraan.

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng

Terpantau peningkatan volume lalu lintas di GT Benda Utama 2 sebesar 8,89% atau terealisasi 38.657 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 35.500 kendaraan.

Kemudian, Panji menjelaskan, pada arus lalu lintas Jawa Barat, terpantau sebanyak 60.140 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju selatan melalui GT Kalihurip Utama.

"Angka itu lebih rendah 9,45% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 66.418 kendaraan," papar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lalu Lintas Menuju Jawa Barat

Ada pun distribusi lalu lintas menuju Jawa Barat sebagai berikut:

1. GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi

Jasa Marga mencatat sebanyak 58.284 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 8,98% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 53.480 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 59.479 kendaraan atau lebih rendah 0,18% dibanding lalu lintas normal sebanyak 59.585 kendaraan.

2. GT Pasteur Jalan Tol Cipularang

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju arah Bandung tercatat 64.282 lebih rendah 5,06% dari lalin normal sebanyak 67.710 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 56.861 kendaraan atau lebih rendah 9,91% dibanding lalu lintas normal sebanyak 63.117 kendaraan.

 

3 dari 3 halaman

Imbauan Jasa Marga

Panji mengatakan, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM, dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," ucap dia.

"Lakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," jelas Panji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.