Sukses

DPRD Minta Sholat Idul Fitri 2023 di JIS, Jakpro: Kita Koordinasikan dengan Pemprov

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta sholat Idul Fitri 2023 digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Ini mengingat pelaksanaan Sholat Idul Adha di JIS pada 2022 lalu mendapat antusiasme yang tinggi dari warga.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta sholat Idul Fitri 2023 digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Ini mengingat pelaksanaan Sholat Idul Adha di JIS pada 2022 lalu mendapat antusiasme yang tinggi dari warga.

Pertanyaan itu ditujukan Yani kepada Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di Rapat Komisi B bersama BUMD DKI Jakarta di ruang Komisi B, Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Bagusnya hal-hal yang positif itu dipertahankan," kata Achmad Yani dalam Rapat Komisi B bersama BUMD DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin menyatakan bahwa penentuan lokasi Sholat Idul Fitri di Jakarta menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan itu, itu akan kami koordinasikan dengan Pemprov," ungkap Iwan.

Menurut Iwan, pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun lalu pun Jakpro hanya menjadi mitra Pemprov DKI. Iwan menyampaikan pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemprov untuk acara-acara keagamaan yang melibatkan banyak publik.

"Karena tahun lalu pun yang mengadakan itu bukan Jakpro tetapi dalam hal ini Pemprov berkolaborasi dengan Jakpro, kita tidak sendiri gitu jadi akan kami kolaborasikan dengan Pemprov karena ini melibatkan publik banyak," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Bantuan Dishub

Pasalnya, kata diam Jakpro butuh bantuan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur arus lalu lintas (lalin).

"Jadi perlu memang kolaborasi melibatkan beberapa pihak-pihak terutama juga dishub dan dinas lainnya," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.